Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan Malam Tahun Baru 2017 di Istanbul Bunuh 39 Orang

Rudi Hendrik - Senin, 2 Januari 2017 - 12:21 WIB

Senin, 2 Januari 2017 - 12:21 WIB

404 Views

Suasana Reina Club di pinggiran Selat Bosphorus, Istanbul, Turki jelang perayaan malam tahun baru 2017. (Foto: dok. Mezo.me)

Suasana Reina Club di pinggiran Selat Bosphorus, Istanbul, Turki jelang perayaan malam tahun baru 2017. (Foto: dok. Mezo.me)

 

Istanbul, 3 Rabi’ul Akhir 1438/2 Januari 2017 (MINA) – Penembakan brutal di sebuah klub malam di Istanbul, Turki, pada perayaah malam tahun baru 2017 membunuh 39 orang.

Binali Yildirim, Perdana Menteri Turki, mengatakan pada Ahad (1/1), ada sekitar 70 lainnya terluka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.

Yildirim mengatakan, pelaku yang diduga bertindak seorang diri itu dilaporkan kabur meninggalkan TKP. Penyerang meninggalkan senjata apinya di lokasi dan melarikan diri dengan cara mengambil keuntungan dari kekacauan yang terjadi.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menggambarkan serangan itu sebagai “pembantaian, kebiadaban yang benar-benar tidak manusiawi”.

“Pasukan keamanan kami telah memulai operasi yang diperlukan. Insya Allah, dia akan terjebak dalam waktu singkat,” kata Soylu, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Polisi mengatakan pria bersenjata itu berusia 20 tahunan dan berbicara dalam bahasa Turki.

Vasip Sahin, pejabat Pemerintah Istanbul mengungkapkan, pelaku yang bersenjata senjata laras panjang, menewaskan seorang polisi dan seorang warga sipil di luar klub malam populer, Reina Club sekitar pukul 01:15 waktu setempat.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan otoritas belum menyebutkan nama tersangka. Di masa sebelumnya, serangan paling berdarah yang melanda Turki pada tahun 2016 merupakan hasil karya dari jaringan Islamic State (ISIS) atau kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdi (PKK).

Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan keras mengutuk “serangan teror di lingkungan Ortakoy Istanbul pada jam-jam pertama 2017”. Dia juga menyampaikan belasungkawa bagi mereka yang kehilangan nyawa, termasuk warga asing.

Reina Club terletak di tepi Selat Bosphorus dan merupakan salah satu klub malam paling terkenal di Istanbul, populer di kalangan penduduk lokal dan turis. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Kolom
Internasional
Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia