Penembakan Massal, Capres Demokrat Kritik Trump

Senator New Jersey Cory Booker, kandidat calon presiden Partai Demokrat. (Foto: AP/ John Locher)

Washington, MINA – Calon presiden dari Partai Demokrat pada Ahad (4/8) menyalahkan Presiden AS setelah terjadinya dua di Ohio dan Texas.

Ia mengatakan, bahwa bahasa Trump dalam melawan minoritas mempromosikan pembagian rasial dan kekerasan, Times of Israel melaporkan.

Di acara-acara publik dan televisi, beberapa kandidat calon presiden Partai Demokrat menunjukkan perlunya pembatasan senjata lebih banyak, seperti pemeriksaan latar belakang universal. Namun, mereka mengarahkan banyak kritiknya pada Trump, mereka menarik hubungan antara penembakan di Dayton dan El Paso dengan retorika presiden yang berbulan-bulan melawan imigran dan orang kulit berwarna.

Senator Booker mengatakan, ada keterlibatan dalam kebencian Presiden yang merongrong kebaikan dan kesopanan orang Amerika terlepas dari partai apa.

Walikota South Bend, Pete Buttigieg mengatakan, menghadapi terorisme nasionalis berkulit putih akan memalukan bagi seorang presiden yang “membantu memicu banyak perasaan ini di negara ini untuk memulai.”

“Paling-paling, dia memaafkan dan mendorong nasionalisme kulit putih,” kata Buttigieg.

Senator Kamala Harris dari California juga menemukan kesalahan dalam penggunaan bahasa Trump, yang katanya memiliki “konsekuensi luar biasa.”

“Kami memiliki presiden Amerika Serikat yang telah memilih untuk menggunakan kata-katanya dengan cara menjual kebencian dan perpecahan di antara kami,” katanya kepada wartawan sebelum menghadiri layanan di sebuah gereja kulit hitam di Las Vegas.

Senator Bernie Sanders membuka pertemuan balai kota dengan mengheningkan cipta serta menyerukan pemeriksaan latar belakang universal untuk pembelian senjata api dan lebih banyak pembatasan pada senjata serbu.

“Senjata penyerangan dirancang untuk satu alasan. Mereka adalah senjata militer. Dan saya tidak perlu menjelaskan itu kepada orang-orang di Las Vegas yang mengalami tragedi senjata terburuk dalam sejarah negara ini,” kata Sanders. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Zaenal Muttaqin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.