Penembakan Strasbourg Perancis: Tiga Tewas, 12 Luka

Strasbourg, MINA – Seorang pria bersenjata api melakukan penembakan di pasar Natal di kota Strasbourg, Perancis pada Selasa (11/12) malam, menewaskan tiga orang dan melukai 12 lainnya.

Menteri Dalam Negeri Perancis, Christophe Castaner mengatakan bahwa pelaku melarikan diri dari tempat kejadian, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Pengejaran berlangsung setelah penyerang melepaskan tembakan pada sekitar pukul 8 malam waktu setempat (19:00 GMT) di salah satu jalan tersibuk di kota itu, membuat kerumunan pembeli di pasar melarikan diri demi keselamatan.

Castaner mengatakan, pria bersenjata itu saling tembak dengan pasukan keamanan dua kali saat ia melarikan diri. Pelaku masih dalam pencarian.

“Pemerintah telah meningkatkan keamanannya ke tingkat tertinggi dan memperkuat kontrol perbatasan,” kata Castaner pada konferensi pers Selasa malam yang diadakan di kota itu. “Kami juga akan memperkuat keamanan di semua pasar Natal untuk mencegah serangan serupa.”

Motif serangan belum jelas. Jaksa penuntut kontraterorisme membuka penyelidikan di saat 350 personel keamanan dan dua helikopter sedang mencari pelaku.

Polisi mengidentifikasi tersangka adalah seorang pria berusia 29 tahun, diketahui oleh badan intelijen sebagai orang yang berpotensi mengganggu keamanan.

Pejabat kepolisian mengatakan kepada kantor berita Associated Press, pihak berwenang menggerebek kediaman pelaku untuk menangkapnya, tetapi dia tidak ada di rumah.

Pasar Natal diadakan di tengah ketatnya keamanan tahun ini, kendaraan yang tidak legal dilarang masuk selama jam buka. Pos pemeriksaan dipasangdi jembatan dan tas para pejalan kaki juga diperiksa. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.