PENEMUAN PERADABAN KUDA JINAK SAUDI 9.000 TAHUN LALU

Kuda Arab. (Foto: dok. www.akfentertainment.com)
Kuda Arab. (Foto: dok. www.akfentertainment.com)

Jeddah, 12 Syawal 1436/28 Juli 2015 (MINA) – Pemerintah mengumumkan jejak peradaban yang membudidayakan kuda sekitar 9.000 tahun yang lalu, 4.000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan penelitian sebelumnya.

Penemuan ini telah memberi titik terang baru tentang asal-usul kuda Arab yang tetap menjadi misteri binatang besar.

Arab Saudi menggali sebuah situs arkeologi baru yang menunjukkan, kuda dijinakkan dan dibudidayakan 9.000 tahun yang lalu di Semenanjung Arab, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pangeran Sultan bin Salman, Ketua Komisi Arab Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional (SCTNH), dan anggota tim penggalian menjelaskan kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman tentang pentingnya artefak yang ditemukan di Al-Maqar, di wilayah tengah Kerajaan.

“Barang antik membuktikan bahwa Al-Maqar adalah tempat tertua di dunia sejauh ini dengan masyarakat yang tertarik pada kuda,” kata pernyataan resmi SCTNH, menambahkan bahwa artefak juga menunjukkan aktivitas budaya masyarakat di wilayah ini selama Zaman Batu.

Ali Al-Ghabban, Wakil Presiden Barang Antik dan Museum di SCTNH, mengatakan, penemuan peradaban bernama Al-Maqar di lokasi situs itu, akan menggugurkan teori sebelumnya bahwa penjinakan atau budidaya kuda terjadi 5.500 tahun yang lalu di Asia Tengah.

“Penemuan ini akan mengubah pengetahuan kita tentang domestikasi kuda dan evolusi budaya pada periode Neolitik akhir,” kata Ghabban dalam konferensi pers di Jeddah.

Situs ini juga memendam sisa-sisa kerangka mumi, panah, pencakar, penggiling biji-bijian, alat pemutar dan tenun, serta alat-alat lain yang merupakan bukti dari peradaban yang terampil dalam kerajinan.

Salah satu patung menunjukkan leher dan kepala karakteristik yang unik dari berkembangbiakan. Dua fosil dikatakan menunjukkan bukti penggunaan tali kekang pada kuda.

Sebuah gambar di gua terdekat menunjukkan seorang pria menunggang kuda, dan bukti-bukti lain untuk kuda dan hewan lainnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari penduduk.

Beberapa patung hewan lain juga ditemukan di situs, menunjukkan hewan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari penduduk, termasuk kuda, domba, kambing, anjing Saluki, burung unta, elang dan ikan.

Menurut SCTNH, kambing gunung, burung unta dan hewan lainnya, serta tokoh-tokoh manusia termasuk ksatria menunggang kuda, secara hati-hati digambarkan. Gambar lain menunjukkan kambing gunung diburu dengan anjing pemburu di mana lima anjing mengelilingi kambing. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0