New Delhi, MINA – Maskapai penerbangan India yang berbasis di India Air India Limited mengatakan Jumat (16/3), pihaknya akan terbang di atas wilayah udara Arab Saudi ke Tel Aviv.
Sebuah langkah yang mengakhiri larangan Saudi selama berpuluh tahun mengenai penggunaan wilayah udara untuk penerbangan ke Israel. Seperti Worldbulletin melaporkan.
“Penerbangan Air India ke Israel akan dimulai dari 22 Maret. Penerbangan akan memakan waktu sekitar tujuh jam lima menit, dan terbang di atas wilayah udara Saudi,” kata Juru bicara maskapai Praveen Bhatnagar.
Riyadh tidak memiliki hubungan resmi dengan Tel Aviv, maskapai nasional Israel El Al saat ini sedang menyusuri Laut Merah ke India untuk menghindari wilayah udara Saudi dan Iran.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan awal bulan ini kepada wartawan di Washongton , Air India telah mencapai kesepakatan dengan Arab Saudi untuk rute tersebut. (T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina