PENGADAAN ALKES RS INDONESIA MASUKI TAHAP PENAWARAN

GAZA-300x149.jpg" alt="Foto : MER-C" width="300" height="149" /> Foto : MER-C/Mirajnews.com

Jakarta, 14 Dzulqa’dah 1435/10 September 2014 (MINA) – Lembaga medis kemanusiaan dan kegawatdaruratan yang memprakarsai pembangunan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Jalur Gaza, MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), saat ini tengah melakukan penawaran peralatan medis kepada perusahaan-perusahaan kesehatan/">alat kesehatan (Alkes).

Ketua Pengadaan Alkes RS Indonesia, Ahyaudin Sodri, ST., MT, kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (9/9) di kantor pusat MER-C di Jakarta, mengungkapkan, RS Indonesia untuk rakyat Palestina itu, akan dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang berteknologi canggih.

“Kami melakukan telah video-conference dengan tim MER-C di Gaza dan konsultan lokal pengadaan kesehatan/">alat kesehatan di Gaza,” katanya.

Video-conference dilakukan untuk evaluasai pengadaan kesehatan/">alat kesehatan, dan sekarang menunggu penawaran. Dana sebesar Rp 65 milyar yang direncanakan dibagit menjadi 14 paket, karena kesehatan/">alat kesehatan sangat kompleks dan tidak satu pun perusahaan yang dapat menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Paket yang dibuat itu bertujuan mempermudah pengadaan kesehatan/">alat kesehatan, karena tidak ada perusahaan yang bisa menyediakan semuanya. Misalnya paket bedah adalah alat-alat bedah, paket radiologi, dan paket lainnya berbeda perusahaan,” terang Ahyaudin.

Dari enam suplayer yang direncanakan, berkembang menjadi 14 perusahaan, dari 14 perusahaan ini diharapkan dapat memenuhi alat-kesehatan/">alat kesehatan yang dibutuhkan.

“Tim yang sudah berada disana sepakat akan jumlah dan jenis yang dibutuhkan, termasuk spesifik scan-nya. Dan semua berkomitmen bahwa proses pengadaan dapat selesai pada bulan Desember nanti,” kata Ahyaudin.

Setiap harinya kantor Mer-C yang berada di Jakarta, selalu didatangi oleh para donator untuk kesehatan/">alat kesehatan Rumah Sakit Indonesia, ataupun bantuan kemanusiaan Gaza.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

RS Indonesia di Jalur Gaza ini menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina di mana seluruh dananya berasal dari masyarakat Indonesia, sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah, dari Sabang hingga Merauke.(L/P007/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain