Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENGADILAN ISRAEL PERTIMBANGKAN BEBASKAN TAHANAN MOGOK MAKAN

Admin - Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:51 WIB

Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:51 WIB

445 Views ㅤ

Ma'an
Ma'an

Poto: Ma’an

Jerusalem, 4 Dzulqa’dah 1436/ 19 Agustus 2015 (MINA)- Pengadilan tinggi Israel Rabu (19/8) menyatakan akan mempertimbangkan apakah akan membebaskan seorang tahanan Palestina Muhammad Allan (30).

Mohammed Allan merupakan warga Nablus selatan yang ditahan oleh pemerintah Israel sejak November 2014 lalu. Sejak dua bulan lalu, ia melakukan aksi mogok makan.

Pengadilan Tinggi Israel kembali melanjutkan sidang pada Rabu sore mengenai keputusan pembebasannya terkait kondisi kesehatannya. Persidangan dilakukan secara rahasia untuk membahas kondisinya dan dampak keamanan bagi Israel.

Diskusi juga terjadi di luar pengadilan dengan tujuan mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara

Issa Qaraqe, kepala Komite Otoritas Palestina ‘Urusan Tahanan ‘, mengatakan Rabu pagi bahwa penuntut militer Israel telah menawarkan untuk melepaskan Allan saat penahanan administrasif nya berakhir pada 3 November.

Pengacara Allan, Qaraqe mengatakan bahwa Israel juga berjanji tidak akan menahan Allan dengan penahanan administratif lagi.

Namun, Allan belum menanggapi tawaran tersebut, sementara laporan pada  Rabu sore menyatakan kesehatannya semakin memburuk.

Allan mengalami koma selama beberapa hari. Namun ia berjanji  melanjutkan aksinya hingga aspirasinya terpenuhi.

Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya

Dokter telah memberikan dia alat bantu pernapasan dan memberinya cairan dan vitamin dalam masa perawatan di rumah sakit Israel.

Allan ditangkap Israel dalam penahanan administrasif, yang dapat diperpanjang tanpa batas waktu.

Pengacaranya menyatakan  kondisi kesehatannya semakin menurun dan dapat menyebabkan kematiannya.(T/nda/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Palestina
Indonesia
Palestina
Kolom
Palestina
Indonesia