Yerusalem, MINA – Pengadilan Israel pada Jumat (29/5) memperpanjang masa penahanan jurnalis perempuan, Zeina Halawani, selama lima hari.
Pasukan Israel telah menangkap Halawani bersama dengan jurnalis Wahbi Makkiyyeh pada Kamis (28/5) karena beberapa hari sebelumnya meliput tindakan keras polisi Israel terhadap penduduk dan aktivis di lingkungan Sheikh Jarrah.
Dikutip dari Quds News Network, Pengadilan Israel mengatakan, penahanan telah diperpanjang hingga hari Senin untuk menyelesaikan penyidikan Halawani.
“Jurnalis Zeina Halawani dipukuli saat meliput di lingkungan itu beberapa pekan lalu dan Kamis ditahan,” demikian pernyataan sumber itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Otoritas Israel mencegah jurnalis masuk ke lingkungan tersebut, di mana belasan keluarga Palestina diancam akan dipindahkan secara paksa dari tanahnya sendiri, sehingga terjadi bentrokan. Ini adalah kejahatan perang menurut hukum internasional.
Sementara itu, pemukim Israel diizinkan memasuki lingkungan itu di bawah perlindungan polisi. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya