Tel Aviv, MINA – Pengadilan israel pada Rabu (29/10) kembali menolak permintaan tim pembela Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, untuk membatalkan keputusan yang mewajibkan sidang kasus korupsinya digelar empat kali sepekan.
Menurut keputusan pengadilan, persyaratan tersebut terkait dengan masa jabatan terbatas salah satu hakim ketua panel, Hakim Rivka Friedman-Feldman, yang khawatir ia akan pensiun sebelum menyampaikan putusan akhir dalam berkas yang disebut Kasus 1000. MEMO melpaorkan.
Pengacara Netanyahu, Amit Hadad, bersama dengan anggota tim hukumnya yang lain, baru-baru ini memberi tahu pengadilan mereka telah bertemu dengan Perdana Menteri dan mengatakan mereka tidak akan dapat terus mewakilinya jika sidang digelar empat kali sepekan.
Namun, para hakim memutuskan untuk tidak mengizinkan para pengacara tersebut mengundurkan diri dari mewakili Netanyahu, dengan menyatakan bahwa “ukuran dan kompleksitas kasus” membuat permintaan tersebut mustahil untuk disetujui.
Baca Juga: Aktivis Prancis Desak Macron Hentikan Kerja Sama Militer dengan Israel
Mereka menambahkan bahwa menerimanya dapat membahayakan kemampuan pengadilan untuk menjalankan proses persidangan dengan semestinya.
Sebelumnya, Hadad mengatakan meskipun pengadilan memerintahkan tim pembela untuk tetap mewakili Netanyahu, mereka akan menolaknya, dengan menyatakan: “Kami tidak akan berada di sini.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Uni Eropa Serukan De-eskalasi di Sudan Pasca RSF Rebut El-Fasher
















Mina Indonesia
Mina Arabic