Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan Mesir Tunda Putusan Khaled Ali Jadi Capres

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 5 Januari 2018 - 07:45 WIB

Jumat, 5 Januari 2018 - 07:45 WIB

95 Views

Khaled Ali, Capres Mesir 2018 (Al-Jazeera)

Khaled Ali, Capres Mesir 2018 (Al-Jazeera)

Kairo, MINA  – Pengadilan Mesir menunda keputusan atas calon presiden Khaled Ali, demikian sebuah sumber mengungkapkannya.

Putusan ini membuat ketidakpastian tentang apakah Khaled Ali akan diizinkan atau tidak, untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun ini.

Sementara Presiden berkuasa, Abdel Fattah Al-Sisi saat ini belum menyatakan untuk mencalonkan diri. Kantor Berita MINA menyebutkan dari sumber Middle East Monitor, Kamis (4/1).

Banyak pihak berharap, Al-Sisi dapat meneruskan masa jabatan keduanya, setelah menjalankan masa jabatan pertamanya paska kudeta militer yang dia lakukan pada tahun 2013.

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah

Khaled Ali mengumumkan pencalonannya pada bulan November tahun lalu, setelah dijatuhi hukuman tiga bulan penjara sejak September, karena perilaku isyarat tangan di hadapan publik yang dia buat di luar gedung pengadilan saat itu, yang dianggap tidak patut.

Insiden tersebut terjadi setelah dia memenangkan sebuah kasus yang mencegah pemerintah memindahkan dua pulau Laut Merah ke Arab Saudi.

Ali membantah tuduhan tersebut dan menyebut hal itu bermotif politik.

Putusan tetap terhadap Ali diharapkan selesai pada tanggal 7 Maret mendatang. Jika Ali dinyatakan bersalah, maka dia akan didiskualifikasi dari pemilihan presiden. Namun, jika pemilihan digelar sebelum bulan Maret, dia akan diijinkan untuk mencalonkan diri, jelas seorang pengacara konstitusi.

Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman

Menurut informasi, tanggal pemilihan Mesir akan diumumkan pekan depan.

Khaled Ali pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2012. Namun dikalahkan oleh Mohamed Morsi, presiden pertama yang terpilih secara demokratis, yang kemudian digulingkan dalam kudeta yang dipimpin Al-Sisi.

Saat itu, Al-Sisi menjabat sebagai Kepala Angkatan Bersenjata Mesir yang diangkat oleh Presiden terpilih Morsi. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Houthi: Kami Akan Lanjutkan Serangan Jika Israel Tarik Kesepakatan

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Preneur
Palestina