Yerusalem, MINA – Pengadilan militer Israel di kamp penahanan Salem kembali memperpanjang penahanan seorang pemuda Palestina, dari desa Rummana, sebelah barat Jenin, untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Israel juga melarang pengacara Otoritas Urusan Tahanan dan keluarganya mengunjunginya.
Kantor berita Wafa pada Selasa (21/9) mengutip pernyataan kerabat tahanan, Muhammad Fayyad Bushnaq mengatakan, pengadilan militer Israel memperpanjang penahanannya hingga pekan depan.
Pengadilan berdalih penahanan diperpanjang untuk menyelesaikan penyelidikan terhadap Al-Jalama, dan tetap melarang pengacara dan keluarganya untuk berkunjung.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Jumlah tahanan Palestina dan tahanan di penjara pendudukan kamp Salem sekitar 5200 orang, termasuk 38 tahanan wanita, dan ada tawanan yang meninggal di penjara 226 orang. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza