Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan Perintahkan Pemeritah Denmark Beri Kompensasi Warga Sipil Irak

Rudi Hendrik - Sabtu, 16 Juni 2018 - 18:44 WIB

Sabtu, 16 Juni 2018 - 18:44 WIB

23 Views

Tentara Denmark. (Foto: dok. Invisio)

Kopenhagen, MINA – Pengadilan Denmark Jumat (15/6) memerintahkan pemerintahnya memberi kompensasi kepada 18 warga sipil Irak yang disiksa dalam operasi pasukan keamanan Irak bersama dengan satu batalyon Denmark tahun 2004 yang lalu.

Sebanyak 23 orang penggugat telah menggugat Pemerintah Denmark setelah mereka ditangkap dan menjadi sasaran “penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi” pada 2004, saat operasi “Green Desert” dekat kota pelabuhan utama Irak, Basra.

Pengadilan banding di Kopenhagen pada Jumat (15/6) memutuskan bahwa meskipun tentara Denmark tidak bergabung dalam penyiksaan, mereka gagal mencegah pelecehan, demikian The New Arab melaporkan.

“Para prajurit dari batalyon Denmark yang dikirim ke Irak pada 2004 dan ikut serta dalam operasi itu tidak ditemukan bersalah melakukan kekerasan terhadap warga Irak,” kata pengadilan tersebut.

Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din

Namun hakim mengatakan, mereka mengetahui bahwa para tahanan menghadapi “risiko nyata” untuk disiksa secara fisik oleh pasukan keamanan Irak.

Hakim memutuskan, 18 penggugat harus diberi 30.000 kroner Denmark (AS$ 4.600).

Menteri Pertahanan Denmark Claus Hjort Frederiksen mengatakan, dia “puas” oleh keputusan yang membebaskan para prajurit dari kasus penyiksaan, tetapi dia menambahkan, akan mengajukan banding atas putusan itu karena menempatkan Denmark “dalam situasi yang sulit”.

“Ini berarti bahwa kami tidak dapat lagi berkontribusi untuk meningkatkan keamanan di negara-negara yang terlibat dalam konflik bersenjata,” katanya dalam sebuah pernyataan. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Palestina
Dunia Islam