Pengamat Harapkan KTT OKI Hasilkan Langkah Nyata Dukung Kemerdekaan Palestina

Pengamat Timur Tengah, Ibrahim Rantau (Foto: MINA)" width="203" height="300" /> Pengamat Timur Tengah, Ibrahim Rantau
(Foto: MINA)

Jakarta, 27 Jumadil Awwal 1437/6 Maret 2016 (MINA) – Pengamat Timur Tengah, Ibrahim Rantau mengatakan mendukung penuh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) Ke-5 yang diselenggarakan di Indonesia ini dapat menghasilkan langkah nyata mewujudkan kemerdekaan Palestina dan pembebasan Al-Quds.

“Dengan adanya KTT Luar Biasa OKI ini, tentunya kita mengharapkan kemerdekaan Palestina, dan kita sendiripun men-support penuh atas hal tersebut. Tetapi juga harus ada itikad kuat, baik dari negara-negara yang konsen dengan Palestina maupun negara-negara Islam.” Kata Ibrahim kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (6/3).

KTT Luar Biasa OKI 2016 dilatarbelakangi berbagai perkembangan yang mengkhawatirkan di Palestina dan Al-Quds atau Yerusalem. Proses negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel tidak menunjukkan kemajuan berarti.

“Banyak kendala yang akan dihadapi oleh masyarakat muslim dalam KTT ini, mengingat KTT ini didahului oleh situasi hubungan negara-negara Islam yang memanas,” ujarnya.

Ibrahim juga menambahkan, aksi nyata tersebut haruslah yang dapat mendukung kemerdekaan Palestina yakni dengan adanya deklarasi bersama antara negara dan organisasi besar yang memiliki pengaruh sentral di Timur Tengah terutama di Palestina.

“Wujud nyata yang besar untuk kemerdekaan Palestina menurut saya yakni dengan adanya deklarasi bersama dukungan negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI untuk kemerdekaan Palestina, lalu dukungan ini kemudian dibawa kedalam forum yang lebih besar,” lanjutnya.

Konferensi ini digelar sebagai sikap negara-negara OKI terhadap perkembangan tersebut. Dengan tema “United for a Just Solution”, KTT Luar Biasa OKI 2016 mencoba menyampaikan pesan persatuan baik bagi rakyat Palestina maupun bagi negara-negara OKI, serta meningkatkan perjuangan Palestina melalui PBB dan badan-badan multi nasional lainnya.

Rencananya KTT akan menghasilkan sebuah Resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, serta Jakarta Declaration yang digagas oleh Indonesia untuk memuat langkah-langkah konkrit bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

“Tujuan yang akan dicapai dari KTT ini adalah kemerdekaan Palestina, jika hal itu ingin terwujud maka negara-negara yang tergabung didalam OKI dapat mencapai satu kesatuan pemahaman bersama tentang tujuan yang akan dicapai dan mengesampingkan ego ideologisnya masing-masing,” pungkasnya. (L/ima/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)