Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENGAMAT: PUTUS HUBUNGAN DIPLOMATIK SAUDI-IRAN AKAN CIPTAKAN KEKACAUAN KAWASAN

Rudi Hendrik - Senin, 4 Januari 2016 - 12:12 WIB

Senin, 4 Januari 2016 - 12:12 WIB

349 Views

Pengamat Timur Tengah Joseph Kechichian. (Gambar: Al Jazeera)
<a href=

Pengamat Timur Tengah Joseph Kechichian. (Gambar: Al Jazeera)" width="618" height="348" /> Pengamat Timur Tengah Joseph Kechichian. (Gambar: Al Jazeera)

Beirut, 24 Rabi’ul Awwal 1437/4 Januari 2015 (MINA) – Pengamat Timur Tengah di Beirut, Lebanon, Joseph Kechichian mengatakan, keputusan Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran akan menciptakan kekacauan di kawasan.

“Ini adalah eskalasi yang akan menciptakan kekacauan di kawasan itu (Timur Tengah),” kata Kechichian yang mengaku terkejut dengan keputusan itu kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pada Ahad (3/1), Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengumumkan, Kerajaan telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran setelah kedutaan Saudi di Teheran diserang dan dibakar oleh demonstran Iran pada Sabtu malam.

Jubeir menuding pemerintah Iran terlibat dalam serangan itu. Dokumen dan komputer kedutaan Arab Saudi diambil oleh demonstran.

Baca Juga: Negara Teluk Sepakati Langkah Pertahanan Baru Pasca Serangan Israel ke Qatar

Jubeir mengungkapkan, wakil diplomatik Arab Saudi telah meminta bantuan dari Kementerian Luar Negeri Iran ketika kedutaan di Teheran diserbu, tetapi permintaan itu diabaikan tiga kali.

Dia menyebut Iran memiliki sejarah “melanggar misi diplomatik” dengan mengutip serangan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat di Teheran pada 1979 dan kedutaan Inggris pada 2011.

“Agresi yang sedang berlangsung terhadap misi diplomatik adalah pelanggaran semua perjanjian dan konvensi internasional,” katanya dan menyebut serangan demonstran itu bagian dari upaya Iran untuk “mengacaukan” kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya pada Ahad, Presiden Iran Hassan Rouhani memerintahkan penangkapan dan penuntutan kepada individu yang terlibat dalam serangan kedutaan Arab Saudi.

Baca Juga: POPULER MINA] Indonesia Mundur dari Sumut dan Israel Serang Qatar

Seiring itu, dia juga mengutuk eksekusi Nimr Al-Nimr, pemimpin Syiah Arab Saudi yang dieksekusi mati oleh Pemerintah Riyadh. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Prabowo Bahas Solidaritas Global dengan Emir Qatar di Doha

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
MINA Sport
Internasional
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Lusail, Doha, Jumat (12/9/2025) (foto: BPMI Setpres)
Internasional
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar pada Jumat, 12 September 2025 pukul 15.20 waktu setempat (WS), untuk melakukan pertemuan dengan Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)
Dunia Islam