Al-Quds, 21 Rabi’ul Awwal 1436/12 Januari 2015 (MINA) – Sekertaris Jendral Gerakan Prakarsa Nasional Palestina, Dr. Mustafa Al-Barghouti mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha secara keji memanfaatkan serangan yang terjadi di Perancis untuk menyerang Palestina dan Kaum Muslimin di Gaza.
Al-Barghouti menambahkan, pernyataan Netanyahu berkaitan dengan terorisme hanyalah upaya untuk menyembunyikan agresi Israel yang sistematis terhadap rakyat Palestina dan memperindah wajah penjajah yang buruk di hadapan dunia, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia menilai, partisipasi Netanyahu dalam demonstrasi yang terjadi di Perancis hanyalah kemunafikan dan pengelabuan agar wajah buruknya tidak terlihat dunia internasional.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, seruan Netanyahu kepada Yahudi Eropa agar migrasi ke Israel dengan dalih untuk melindungi mereka. Dia tidak peduli dengan nyawa jutaan non Yahudi di Eropa dan dunia.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Dia menyatakan, Netanyahu sama sekali tidak memiliki kemanusiaan dengan memanfaatkan nyawa korban serangan Paris untuk kepentingan politik dan pemilu di tingkat internasional dan internal Israel.
Barghouti menegaskan, rakyat Palestina lebih merasakan menjadi korban “terorisme’ di Perancis dan yang lainnya, terlebih rakyat Palestina sedang mengalami agresi Israel secara sistematis sejak puluhan tahun dan kehilangan ribuan korban anak-anak, wanita dan orang tua akibat terorisme ini. (T/P011/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi