Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENGAMAT: NETANYAHU MANFAATKAN PERISTIWA PARIS UNTUK SERANG GAZA

Rendi Setiawan - Senin, 12 Januari 2015 - 16:09 WIB

Senin, 12 Januari 2015 - 16:09 WIB

664 Views

Sekertaris Jendral Gerakan Prakarsa Nasional Palestina, Dr. Mustafa Barghotsi. (Foto: PIC)
Sekertaris Jendral Gerakan Prakarsa Nasional Palestina, <a href=

Dr. Mustafa Barghotsi. (Foto: PIC)" width="280" height="187" /> Sekertaris Jendral Gerakan Prakarsa Nasional Palestina, Dr. Mustafa Barghotsi. (Foto: PIC)

Al-Quds, 21 Rabi’ul Awwal 1436/12 Januari 2015 (MINA) – Sekertaris Jendral Gerakan Prakarsa Nasional Palestina, Dr. Mustafa Al-Barghouti mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha secara keji memanfaatkan serangan yang terjadi di Perancis untuk menyerang Palestina dan Kaum Muslimin di Gaza.

Al-Barghouti menambahkan, pernyataan Netanyahu berkaitan dengan terorisme hanyalah upaya untuk menyembunyikan agresi Israel yang sistematis terhadap rakyat Palestina dan memperindah wajah penjajah yang buruk di hadapan dunia, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia menilai, partisipasi Netanyahu dalam demonstrasi yang terjadi di Perancis hanyalah kemunafikan dan pengelabuan agar wajah buruknya tidak terlihat dunia internasional.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, seruan Netanyahu kepada Yahudi Eropa agar migrasi ke Israel dengan dalih untuk melindungi mereka. Dia tidak peduli dengan nyawa jutaan non Yahudi di Eropa dan dunia.

Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza

Dia menyatakan, Netanyahu sama sekali tidak memiliki kemanusiaan dengan memanfaatkan nyawa korban serangan Paris untuk kepentingan politik dan pemilu di tingkat internasional dan internal Israel.

Barghouti menegaskan, rakyat Palestina lebih merasakan menjadi korban “terorisme’ di Perancis dan yang lainnya, terlebih rakyat Palestina sedang mengalami agresi Israel secara sistematis sejak puluhan tahun dan kehilangan ribuan korban anak-anak, wanita dan orang tua akibat terorisme ini. (T/P011/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina