Nablus, 2 Muharam 1435/26 Oktober 2014 (MINA) – Sumber keamanan Palestina mengatakan, seorang pengamat Palestina, Muhammad Qasim Ishtayya (33) ditembak mati dalam sebuah aksi demonstrasi di desa Tel, Nablus, utara Tepi Barat.
Ishtayya ditembak di kepala oleh pasukan bersenjata Israel, . Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Ahad.
Mereka menambahkan, bentrokan dilatarbelakangi oleh kebijakan diskriminatif pemerintah Israel dalam hal perdagangan terhadap warga Palestina, walaupun mereka sudah memiliki kartu identitas Israel.
Korbannya adalah seorang pengamat yang tidak ada hubungannya dengan sengketa.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Pasukan keamanan Palestina membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Beberapa waktu lalu, bentrokan juga terjadi di Al-Quds Timur setelah kematian seorang tersangka Palestina yang menabrak pejalan kaki di sebuah stasiun kereta yang menewaskan bayi Israel berusia 3 bulan.
Menurut saksi mata, pasukan Israel bentrok dengan warga Palestina di kawasan al-Issawiya, Ras al-Amud, Silwan serta A-Tur.
Penduduk setempat mengatakan, pintu masuk ke al-Issawiya telah ditutup blok beton dan pasukan Israel menembakkan gas air mata pada penduduk setempat yang memprotes penutupan.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Seorang pemuda Palestina ditembak di kaki dengan peluru baja berlapis karet di lingkungan Ras al-Amud, kata saksi. (T/P006/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang