Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengaruh Amal Saleh 

Bahron Ansori - Kamis, 25 Juli 2024 - 09:58 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 09:58 WIB

65 Views

Ilustrasi amal sholeh (foto: ig)

MINA – Amal saleh merupakan tindakan yang membawa kebaikan dan mendatangkan pahala. Dalam Islam, amal saleh memiliki posisi yang sangat penting karena menjadi salah satu indikator keimanan seseorang. Al-Quran dan Hadis memberikan penekanan kuat terhadap pentingnya amal saleh dan menjelaskan dampak positifnya baik di dunia maupun akhirat.

Pertama-tama, Al-Quran menyebutkan bahwa amal saleh akan membawa kebahagiaan dan keberuntungan. Surah An-Nahl ayat 97 menyatakan,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” Ayat ini menegaskan bahwa amal saleh tidak hanya memberikan balasan di akhirat tetapi juga kebahagiaan di dunia.

Selain itu, amal saleh dapat membersihkan jiwa dan memperbaiki moral seseorang. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 277 disebutkan,

Baca Juga: Ini Doa Terbaik Dari Keluarga untuk Jamaah Yang Pulang Umrah

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Ayat ini menunjukkan bahwa amal saleh memberikan ketenangan jiwa dan menjauhkan dari rasa takut serta kesedihan.

Hadis Nabi Muhammad SAW juga banyak yang menekankan pentingnya amal saleh. Salah satunya adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang mengatakan, “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran adalah seperti jeruk yang rasanya enak dan baunya harum. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran adalah seperti kurma, rasanya manis tapi tidak berbau. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran adalah seperti bunga yang baunya harum tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran adalah seperti hanzal, tidak berbau dan rasanya pahit.” Hadis ini menggambarkan bahwa amal saleh, termasuk membaca Al-Quran, mempengaruhi kualitas keimanan seseorang.

Lebih jauh lagi, amal saleh merupakan salah satu syarat utama untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dalam Surah Al-Kahfi ayat 30 Allah berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اِنَّا لَا نُضِيْعُ اَجْرَ مَنْ اَحْسَنَ عَمَلًاۚ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” Ayat ini menjelaskan bahwa amal saleh merupakan kunci untuk memasuki surga.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-21] Tentang Istiqamah

Amal saleh juga memiliki pengaruh sosial yang besar. Amal saleh yang dilakukan oleh individu tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Contohnya adalah zakat, infaq, dan sedekah yang dapat membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Dalam konteks sosial, amal saleh seperti membantu orang yang membutuhkan, berbuat baik kepada tetangga, dan menjaga lingkungan juga memiliki dampak yang signifikan. Islam mengajarkan bahwa setiap tindakan kebaikan, sekecil apapun, akan dihitung dan diberikan balasan oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Setiap perbuatan baik adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan bahwa setiap amal saleh memiliki nilai yang besar di sisi Allah.

Amal saleh juga memberikan ketenangan batin dan kebahagiaan sejati. Dalam Surah Ar-Ra’d ayat 29 disebutkan,

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” Ayat ini menunjukkan bahwa amal saleh yang dilakukan dengan niat yang ikhlas akan membawa ketenangan dan ketenteraman hati.

Baca Juga: Hijrah Hati dan Diri: Panduan Syariah untuk Transformasi Spiritual dan Pribadi

Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya untuk apa ia amalkan, tentang hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan tentang tubuhnya untuk apa ia gunakan.” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa setiap amal perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Dalam Islam, amal saleh juga dikaitkan dengan keberkahan hidup. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturahmi.” (HR. Bukhari). Hadis ini menunjukkan bahwa amal saleh seperti menjalin silaturahmi dapat membawa keberkahan dalam hidup kita.

Amal saleh juga merupakan bentuk manifestasi cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam Surah Al-Imran ayat 31 Allah berfirman,

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Ayat ini menunjukkan bahwa amal saleh yang dilakukan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW merupakan bukti cinta kita kepada Allah SWT.

Baca Juga: Aksi Peduli Palestina: Cara Efektif dan Nyata Membantu Sesama yang Membutuhkan

Amal saleh juga memiliki peran penting dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Surah Al-Maidah ayat 35 Allah berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” Ayat ini menunjukkan bahwa amal saleh merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberuntungan.

Kesimpulannya, amal saleh memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan seorang muslim, baik di dunia maupun akhirat. Al-Quran dan Hadis memberikan banyak dalil yang memperkuat pentingnya amal saleh. Dengan melakukan amal saleh, seorang muslim tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga membawa kebaikan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Amal saleh juga menjadi bukti nyata keimanan seseorang dan merupakan jalan menuju kebahagiaan yang hakiki.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Enam Cara Mudah Bantu Palestina

 

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Kolom
Kolom
Indonesia
Tausiyah