Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghimpunan ZIS Baznas 2018 Naik 31,8 Persen

Rendi Setiawan - Jumat, 28 Desember 2018 - 16:12 WIB

Jumat, 28 Desember 2018 - 16:12 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun 2018 mencatat kenaikan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) nasional sebesar 31,8 persen dari tahun sebelumnya.

Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan, jumlah sebesar itu merupakan pengumpulan ZIS dan DSKL dari Baznas, Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Indonesia.

“Data pengumpulan ini akan dapat dilaporkan secara lengkap dan detail pada awal tahun 2019 mendatang,” kata Bambang saat konferensi pers mengenai Catatan Akhir Tahun Baznas 2018 di Jakarta, Jumat (28/12).

Bambang mengatakan, catatan penghimpunan Baznas Pusat melebihi target menjadi sebesar Rp203 miliar pada tahun 2018 ini.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Ini berarti pencapaian sebesar 101 persen dari target yang diharapkan sebesar Rp200 miliar dalam RKAT (Rapat Kerja Anggaran Tahunan) Baznas di awal tahun 2018,” katanya.

Bambang mengatakan, meningkatnya jumlah penghimpunan tak lepas dari kinerja menyeluruh mulai dari penghimpunan hingga pada penyaluran zakat yang bermanfaat bagi mustahik.

“Program-program penyaluran dari dana zakat tahun inj lebih terukur dengan adanya pendampingan dan monitoring program sehingga mustahik merasakan manfaat yang lebih besar,” katanya.

Selama 2018, kata Bambang, Baznas berhasil melahirkan 156 Warung Z-Mart, empat unit lembaga keuangan Baznas Micro Finance Desa (BMD), empat Lumbung Pangan, 17 Balai Ternak dan 74 titik Zakat Community Development (ZCD).

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Baznas berhasil menyalurkan dana zakat sebesar 89,89 persen, yang berarti pengelolaan zakat dilaksanakan dengan sangat efektif. Sepanjang tahun ini pula, Baznas Pusat telah membantu mustahik sebanyak 768,886 jiwa,” katanya.

Menurutnya, kesuksesan itu tak terlepas dari usaha mengembangkan berbagai kampanye dengan tagline “Kebangkitan Zakat” untuk memberikan kemudahan layanan donasi bagi masyarakat, dengan membuka seluruh kanal donasi.

“Lahimya berbagai inovasi dalam pengelolaan zakat Baznas ini ditandai dengan penerimaan tiga penghargaan pada tahun ini yaitu Global Islamic Finance Award (GIFA), Republika Award dan Indonesia Community Engagement Award (ICEA) 2018 sebagai salah satu tolok ukur pengakuan publik kepada Baznas,” katanya. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia