Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengisian Data Sekolah dan Siswa untuk SNMPTN Diperpanjang hingga Senin

Rana Setiawan - Sabtu, 10 Februari 2018 - 03:38 WIB

Sabtu, 10 Februari 2018 - 03:38 WIB

126 Views

(Foto: UNS)

(Foto: SNMPTNS UNS)

Jakarta, MINA – Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 memutuskan memperpanjang pengsian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga Senin (12/2) pukul 23.59 WIB.

Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2018 Ravik Karsidi menjelaskan, hal ini dilakukkan sehubungan dengan perkembangan terkini mengenai statistik PDSS SNMPTN 2018 dan jadwal pengisian, finalisasi dan verifikasi PDSS yang seharusnya berakhir pada Sabtu besok (10/2).

“Panitia memberikan penambahan waktu kepada sekolah yang telah mengisi data PDSS 2018 tetapi belum finalisasi untuk finalisasi termasuk para siswa yang belum melakukan verifikasi sampai hari Senin,12 Februari 2018 pukul 23.59 WIB,” ujar Ravik saat temu media di Jakarta, Jumat (9/2).

Dia menjelaskan, dari data statistik perkembangan pelaksanaan pengisian dan verifikasi PDSS yang dimulai pada Sabtu (13/1) lalu hingga Jumat ini (9/2) pukul 13.00 WIB diketahui bahwa jumlah sekolah yang telah mengisi PDSS sebanyak 17.889. Adapun sekolah yang sudah melakukan finalisasi sebanyak 10.152.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Sementara dari sekolah yang telah mengisi data tersebut, jumlah siswa yang datanya telah diisikan sebanyak 2.293.513. Sedangkan siswa yang telah melakukan verifikasi pada PDSS sebanyak 648.104

“Sampai pada tanggal 9 Februari 2018, berdasarkan data di PDSS masih ada sekolah yang belum mengisikan data (non aktif) sebanyak 8.224 sekolah,” jelas Rafik yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret.

Dia menjelaskan, sekolah-sekolah yang belum mengisi data pada PDSS diketahui paling banyak adalah sekolah sekolah di wilayah Propinsi Jawa Barat (397 sekolah), Jawa Timur (sekolah), Jawa Tengah (30 sekolah), Sumatera Utara (588 sekolah) dan Banten (409 sekolah).

Ravik mengungkapkan, beberapa permasalahan umum dan teknis yang dihadapi oleh sekolah dalam pengisian dan finalisasi PDSS yang disampaikan kepada panitia melalui helpdesk, call center, halo, dan menu bantuan di laman PDSS adalah lupa password, perubahan akreditasi, NPSN dan lainnya.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

“Permasalahan yang dihadapi oleh sekolah tersebut telah dapat dibantu penyelesaiannya melalui sistem yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Ravik juga mengingatkan kepada para siswa yang telah melakukan verifikasi di PDSS untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh jadwal pendaftaran yang akan dimulai pada tanggal 21 Februari 2018 sampai dengan 6 Maret 2018.(R/R01/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina
Internasional