Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman Kematian Pertama oleh COVID-19 di Kurdi Suriah Telat Dua Pekan

Rudi Hendrik - Ahad, 19 April 2020 - 04:30 WIB

Ahad, 19 April 2020 - 04:30 WIB

0 Views

Petugas COVID-19 di Suriah.

Jenewa, MINA – Seorang pria berusia lima puluhan menjadi orang pertama yang meninggal akibat wabah virus corona baru di wilayah Kurdi, utara Suriah yang dilanda perang, pengumumannya telat dua pekan.

Badan kemanusiaan PBB OCHA pada Jumat (17/4) mengatakan, pihaknya menerima pemberitahuan pada Kamis tentang kematian itu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demikian dikutip dari Nahar Net.

Pada unggahan di Twitter, OCHA mengatakan, WHO memberikan informasi yang menunjukkan bahwa kematian di Rumah Sakit Nasional Qamishli di timur laut Suriah pada 2 April, kemudian dinyatakan positif COVID-19.

Orang itu dikatakan berusia 53 tahun.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

“Anggota keluarga lain saat ini dilaporkan juga berada di rumah sakit dengan gejala COVID-19 dengan hasil tes yang tertunda,” katanya. “Pengawasan aktif sedang berlangsung di NES (Suriah Timur Laut) untuk mendeteksi potensi kasus tambahan.”

Sementara di wilayah yang dikuasai oleh Pemerintah Damaskus, virus corona secara resmi telah menginfeksi 38 orang dan merenggut dua nyawa, yang diumumkan pada 29 dan 30 Maret.

Otoritas Kurdi menuduh pemerntah Presiden Bashar Al-Assad yang memiliki hubungan tegang dengan mereka, gagal memberikan ventilator, alat tes dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Bulan Sabit Merah Kurdi dan Pemerintah Kurdi sama-sama mengkritik penundaan dua pekan oleh WHO dalam mengumumkan pasien yang meninggal karena COVID-19. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Amerika
Internasional
Internasional
Palestina