Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENGUNGSI LEMBAH BEKA LEBANON TERIMA PAKAIAN HANGAT HADAPI BADAI SALJU

Rudi Hendrik - Ahad, 22 Februari 2015 - 14:03 WIB

Ahad, 22 Februari 2015 - 14:03 WIB

849 Views

Pengungsi Suriah menyingkirkan salju dari tempat penampungan mereka di pemukiman tenda resmi di Lembah Bekaa, Lebanon, selama badai salju Januari 2015. (Foto: UNHCR / A. McConnell )
<a href=

Pengungsi Suriah menyingkirkan salju dari tempat penampungan mereka di pemukiman tenda resmi di Lembah Bekaa, Lebanon, selama badai salju Januari 2015. (Foto: UNHCR / A. McConnell )" width="300" height="191" /> Pengungsi Suriah menyingkirkan salju dari tempat penampungan mereka di pemukiman tenda resmi di Lembah Bekaa, Lebanon, selama badai salju Januari 2015. (Foto: UNHCR / A. McConnell )

Beirut, 3 Jumadil Awwal 1436/22 Februari 2015 (MINA) – Cuaca dingin penuh salju, membuat para pengungsi di Lembah Bekaa, Lebanon, beramai-ramai menyambut bantuan pakaian hangat yang dibawa truk bantuan.

Lelaki, perempuan dan anak-anak pengungsi Suriah mengerumuni truk yang membawa bantuan musim dingin dari UNICEF ke daerah yang tertutup salju itu, media Turki Cihan melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pembagian dalam tas berisi jaket musim dingin, syal, topi wol, sarung tangan, jumper, celana, pakaian dalam hangat, kaus kaki, dan sepatu bot tahan air, dikemas per usia untuk anak-anak usia 0 hingga 14 tahun.

“Bagi anak-anak yang rentan dan hidup di dataran tinggi, terutama bagi mereka di tenda-tenda tipis, diprioritaskan mendapatkan pakaian hangat,” lapor media Cihan.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Dalam beberapa hari ini, badai salju telah melanda Lebanon, bahkan di tahun ini badai salju paling hebat terjadi.

Sementara mereka harus membayar $ 130 USD (sekitar 1,6 juta rupiah) sewa tenda tiap bulan, padahal tak seorang pun dalam keluarga mereka saat ini yang bekerja. Semua dukungan bantuan barang dan uang yang mereka dapatkan dari PBB dan mitra Lembaga Swadaya Masyarakat.

Bagi mereka, menjaga anak-anak tetap hangat dan aman selama musim dingin adalah prioritas utama.

”Anak-anak cukup berisiko karena musim dingin, juga rentan penyakit pernapasan, itu dapat melemahkan mereka, sehingga mereka sangat membutuhkan bantuan. Musim dingin belum berakhir dan mereka membutuhkan bantuan yang datang cepat, kami tidak mampu menutupi kebutuhan setiap orang,” kata Annamaria Laurini, Perwakilan UNICEF di Lebanon.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

UNICEF di Lebanon menyediakan bantuan musim dingin untuk 478.000 pengungsi Suriah, Lebanon, dan Palestina.

Bekerjasama dengan UNRWA dan Kementerian Pembangunan Sosial Lebanon, UNICEF juga menyediakan keperluan pakaian musim dingin untuk sekitar 135.000 anak Suriah Suriah, Lebanon dan Palestina yang tinggal di dataran tinggi di wilayah Lebanon. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Palestina