Pengungsi Non-Kulit Putih dari Ukraina Diserang Nasionalis Polandia

Kisah serangan terhadap pengungsi kulit berwarna telah dibagikan di media sosial. [Getty]

Przemysl, MINA – Pengungsi Afrika, Asia Selatan dan Timur Tengah diserang oleh kelompok nasionalis kulit putih di , saat mereka mengungsi dari Ukraina untuk menghindari invasi Rusia.

Ada beberapa laporan tentang pria berpakaian hitam mencari pengungsi non-kulit putih, kebanyakan dari mereka adalah pelajar. Mereka diserang saat turun dari kereta Ukraina yang membawa mereka ke stasiun kereta Przemyśl di Polandia.

Menurut polisi setempat, tiga orang India dipukuli oleh lima pria pada 1 Maret, membuat salah satu dari mereka dibawa ke rumah sakit.

Polisi yang juga dituduh rasisme terhadap pengungsi, turun tangan setelah sekelompok pria tiba di tempat kejadian meneriakkan “Przemyśl selalu Polandia”, lapor The New Arab melaporkan.

Serangan serupa dilaporkan di media sosial, semuanya menargetkan individu non-kulit putih.

Seorang pengguna dari kota itu men-tweet bahwa nasionalis kulit putih “mengkoordinasikan serangan terhadap pengungsi non-kulit putih, khususnya orang Afrika, setelah mereka melintasi perbatasan demi “keamanan.”

Produser CNN Bijan Hosseini mengunggah tweet tentang saudara perempuannya yang menyelamatkan diri dari Ukraina. Menurut saudara perempuannya, para pengungsi di perbatasan dibentuk menjadi dua baris, satu untuk orang kulit putih dan yang lain untuk non-kulit putih. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)