Yerusalem, MINA – Warga Palestina di kamp pengungsi Shuafat, Yerusalem Timur lakukan pemogokkan massal sebagai bentuk protes mereka atas penganiayaan, pengepungan dan hukuman terus menerus yang dilakukan oleh Pemerintahan Zionis Israel terhadap penduduk setempat, Kamis (16/2).
Dikutip dari Palinfo, Jum’at (17/2), dalam beberapa bulan terakhir, Polisi Zionis Israel berulang kali menutup pos pemeriksaan Shuafat serta memberlakukan pembatasan pergerakkan pada pengungsi Shuafat, terutama ketika karyawan dan siswa hendak pergi bekerja dan sekolah di pagi hari.
Sejak Senin malam lalu, petugas polisi terus melakukan penganiayaan terhadap warga, dan terkadang menahan warga Yerusalem secara kolektif di pos pemeriksaan Shuafat.
Sementara itu, Pemerintah Israel mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap rumah dan bangunan di Yerusalem Timur, terutama di distrik Issawiya, ini merupakan bagian dari kampanye penghancuran besar-besaran oleh Pemerintah Israel terhadap rumah serta fasilitas umum warga Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pekan lalu, Zionis Israel telah menghancurkan sekitar sembilan bangunan dan fasilitas komersial di berbagai wilayah Yerusalem, kebanyakan di kamp Shuafat. (T/chy/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya