Amsterdam, MINA – Mohammed Ali, seorang pengungsi Palestina dari Suriah, yang kini berdomisili di Negeri Belanda, menerima hadiah juara pertama dalam kompetisi yang diikuti 37 migran yang menjadi Pengajar Bahasa Belanda untuk migran yang baru menetap di negara itu.
Keluarga Ratu Belanda, Putri Laurentien, menyerahkan hadiah kepada pemenang, berupa uang tunai sejumlah 2.500 Euro untuk mendorong inisiatif penguasaan Bahasa Belanda oleh migran, demikian PIC melaporkan yang dikutip MINA, Ahad (27/1).
Sponsor acara mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah aktif dalam proyek-proyek akuisisi bahasa di Belanda.
Ali mendarat di Belanda sekitar empat tahun lalu, melarikan diri dari Suriah yang dilanda perang. Setibanya di sini, ia mulai belajar Bahasa Belanda di lembaga-lembaga lokal.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ali bekerja sebagai sukarelawan bahasa, membantu migran lain belajar Bahasa Belanda.
PIC juga memberitakan, beberapa pengungsi Palestina telah mencapai kisah sukses di negara-negara Eropa, yang mereka nilai merupakan tempat tinggal yang lebih aman dan masa depan yang lebih baik.(T/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka