New Delhi, MINA – Pengungsi Rohingya yang melarikan diri atau bersembunyi di India tengah menghadapi kekhawatiran terhadap pemerintah setempat yang akan menangkap mereka karena masuk secara tidak sah.
Dalam sebulan terakhir, pasukan keamanan telah mencegat sejumlah orang Rohingya di seluruh India dan mengirim mereka ke penjara, memicu kepanikan di antara komunitas pengungsi Muslim di negara itu yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar dan bermaksud berlindung di India.
“Beberapa ratus orang Rohingya tinggal di Benggala Barat selama beberapa tahun. Hampir semuanya menghilang dalam sebulan terakhir setelah beberapa orang Rohingya ditangkap di negara bagian itu,” kata pengungsi Rohingya Nizam Uddin. VoA melaporkan, Selasa (16/2).
Nizam menyeberang ke Bangladesh bersama ibu, istri dan tiga anaknya bulan lalu setelah tinggal di sebuah desa di negara bagian Benggala Barat di India timur selama tiga tahun.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
“Jika keluarga saya ditangkap, otoritas India akan mengirim kami ke penjara, sebelum akhirnya mendorong kami kembali ke Myanmar. Sementara di Myanmar masih sangat tidak aman bagi Rohingya,” ujarnya.
Seorang pejabat di kementerian dalam negeri India yang menangani masalah terkait pengungsi menolak mengomentari klaim tindakan keras terhadap pengungsi Rohingya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu