Dhaka, MINA -Delegasi Diplomat termasuk Komisaris Tinggi Australia, Duta Besar dari Jepang dan Amerika Serikat pada 3-4 Maret 2021 bertemu dengan pejabat pemerintah Bangladesh, badan bantuan internasional, serta pengungsi Rohingya untuk menegaskan kembali dukungan bagi pengungsi Rohingya, Anadolu Agency melaporkan.
Ketua Misi Internasional itu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (6/3) menyatakan komitmen untuk melanjutkan dukungan mereka bagi pengungsi Rohingya di Bangladesh. sebuah pernyataan.
Delegasi tersebut telah mengunjungi kamp-kamp pengungsi di distrik selatan Bangladesh Cox’s Bazar, tempat tinggal bagi lebih dari 1,2 juta orang Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan, karena tidak diakui Myanmar sebagai warganegaranya.
Mereka meninjau proyek kesiapsiagaan bencana, program makanan, pusat pembelajaran, dan fasilitas kesehatan bagi pengungsi Rohingya.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Sejak pecahnya kekerasan di Myanmar pada 2017, Australia, Jepang dan Amerika Serikat telah menggelontorkan jutaan dolar AS bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya dan komunitas tuan rumah di Cox’s Bazar.
Etnis Rohingya disebut sebagai masyarakat yang paling teraniaya di dunia oleh PBB. Mereka melarikan diri dari genosida di tanah air mereka dan berlindung di negara lain.
Lebih dari 750.000 Rohingya melarikan diri dari tindakan keras militer yang brutal pada Agustus 2017 di negara bagian Rakhine, Myanmar barat dengan hampir 24.000 minoritas Muslim Rohingya terbunuh.
Kasus genosida saat ini berada di bawah yurisdiksi Mahkamah Pidana Internasional. (T/R5/P1)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)