Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjuk Rasa AS Ganggu Tidur Netanyahu Hingga Tebar Belatung

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 25 Juli 2024 - 13:17 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:17 WIB

60 Views

Screen capture video yang diunggah Gerakan Pemuda Palestina di X pada Selasa, 23 Juli 2024, menunjukkan belatung dan ulat bambu ditebar oleh pengunjuk rasa di meja Hotel Watergate, Washington, D.D. tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap. (x)

Washington, MINA – Berbagai cara dilakukan pengunjuk rasa yang memprotes kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berada di AS, dari mengganggu tidur pemimpin genosida itu di hotelnya hingga menebar belatung dan ulat bambu.

Netanyahu telah menghadapi gelombang protes sejak tiba di ibu kota AS, Washington, D.C. pada Senin malam (22/7), Anadolu melaporkan.

Pada Selasa sore, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Cannon Rotunda di dalam gedung Capitol, meneriakkan dan berdemonstrasi menentang kebijakan Netanyahu di Jalur Gaza. Polisi Capitol melaporkan sekitar 200 orang ditangkap.

Belakangan, massa pengunjuk rasa juga mengepung Hotel Watergate tempat Netanyahu menginap dan membuat keributan hingga mengganggu tidurnya.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Menurut unggahan media sosial, para pengunjuk rasa dilaporkan melepaskan belatung di hotel tersebut.

Gerakan Pemuda Palestina mengunggah video di X yang memperlihatkan belatung dan ulat bambu merayap melintasi meja yang diapit oleh bendera Israel dan Amerika.

“SELAMAT SELAMAT!! BELATUNG DIBEBASKAN DI MEJA PERANG KRIMINAL ZIONIS! Pengunjuk rasa Palestina membuat kekacauan di Hotel Watergate tadi malam sehingga Netanyahu, agen Mossad Israel, dan Dinas Rahasia tidak memiliki kedamaian karena mereka terus meneror rakyat kami,” kata gerakan tersebut di X.

Pihak hotel mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka mengambil “langkah-langkah yang diperlukan” untuk memastikan bahwa properti tersebut telah dibersihkan dan sekarang beroperasi secara normal.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Ketika puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat menolak menghadiri pidato Netanyahu di sesi gabungan Kongres AS, orang-orang berkumpul untuk memprotes perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 39.100 warga Palestina, dan menyerukan gencatan senjata di wilayah kantong yang diblokade tersebut.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina