Pengunjuk Rasa Desak Miss Afrika Selatan Batalkan Ikut Kontes Miss Universe Israel

Demonstrasi di depan kantor Miss Afrika Selatan di Johannesburg, Sabtu, 20 November 2021. (WAFA)

Johannesburg, MINA – Ratusan aktivis pro-Palestina berbaris di luar kantor organisasi di Johannesburg dan menyerahkan memorandum, menuntut Miss Afrika Selatan Lalela Mswane untuk membatalkan partisipasinya dalam kontes 2021 di Eilat, , yang dijadwalkan pada Desember.

Para pengunjuk rasa pada Sabtu (20/11) mengibarkan bendera Palestina dan spanduk yang menjunjung seruan untuk Palestina merdeka, menuntut Miss Afrika Selatan untuk membatalkan penampilannya di kontes Miss Universe 2021 dan menghormati seruan boikot budaya global terhadap Israel. WAFA melaporkan.

Africa For Palestine, sebuah organisasi hak asasi manusia Afrika Selatan yang memberikan solidaritas dan dukungannya kepada rakyat Palestina, mengatakan, organisasi Miss Afrika Selatan salah menggambarkan negara dengan menghadiri kontes Miss Universe di Israel akhir bulan depan.

Mereka mendesak Mswane untuk menghormati seruan itu. Menurut mereka Palestina tertindas dan Israel progresif.

Mereka menuntut pemerintah Afrika Selatan dan pendukung Palestina dengan memboikot apartheid Israel.

Awal pekan ini, Departemen Seni dan Budaya Afrika Selatan menarik dukungannya untuk Miss Afrika Selatan karena partisipasinya yang direncanakan dalam kontes Miss Universe Israel.

Awal bulan ini, Africa For Palestine merilis sebuah pernyataan yang menyambut pengunduran diri Miss Afrika Selatan Lalela Mswane dari Miss Universe yang akan diselenggarakan di Israel.

Beberapa jam kemudian, CEO Organisasi Miss Afrika Selatan, Stephanie Weil, membuat pengumuman atas nama Miss Afrika Selatan, bahwa Miss Lalela Mswane masih akan melanjutkan perjalanan ke Israel.

“Pembalikan ini mengecewakan. CEO Miss Afrika Selatan, Stephanie Weil, jelas mendukung Apartheid Israel dengan membela yang tidak dapat dipertahankan,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan pers. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.