Gaza, MINA – Asosiasi Pengusaha Palestina (PBA) pada Ahad (7/7) meminta otoritas pendudukan Israel untuk mencabut larangan mereka atas masuknya bahan baku ke Jalur Gaza.
Ali Hayek, ketua PBA yang berbasis di Gaza mengatakan kepada wartawan lebih dari 500 berbagai jenis bahan baku yang dibutuhkan untuk mendorong sektor ekonomi dan industri saat ini dilarang oleh otoritas pendudukan Israel.
“Perlu untuk mencabut larangan ini, yang telah berlangsung sejak 2007 untuk menghidupkan kembali dan meningkatkan ekonomi Palestina di Jalur Gaza, sehingga memerangi krisis ekonomi dan kemanusiaan,” Hayek kepada Xinhua.
Kepala PBA menambahkan, bahwa produktivitas di Gaza telah menurun lebih dari 52 persen dalam beberapa tahun terakhir, dengan hampir 300.000 saat ini menganggur.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
Meskipun Israel mengakhiri pendudukan militernya di Jalur Gaza pada 2005, Israel telah mempertahankan blokade darat, laut, dan udara di wilayah itu sejak 2007.
Pada Mei, Mesir, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Qatar menjadi perantara kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang terakhir di antaranya sepakat untuk melonggarkan langkah-langkah ketat yang diberlakukan di Gaza dan meningkatkan situasi kemanusiaan di daerah kantong itu. (T/R03/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur