Bandar Lampung, 15 Jumadil Akhir 1437/25 Maret 2016 (MINA) – Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah akan mengadakan Silaturrahim Pengusaha Muslim dengan tema ‘Temu Pengusaha (Aghniya’) Penopang Dakwah’, di lokasi pembangunan masjid terbesar di Lampung, Masjid An-Nubuwwah, Komplek Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, pada Sabtu, 26 Maret besok.
Ditargetkan sekitar 200 orang pengusaha dalam naungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dari seluruh Indonesia hadir pada kesempatan ini. Menurut jadwal, pada kesempatan itu akan hadir Bupati Lampung Selatan, H. Zainudin Hasan, M.Hum yang akan memberikan sambutan di hadapan ratusan pengusaha. Demikian rilis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari Humas Ponpes Al-Fatah, Jum’at, (25/3).
Ketua penyelenggara, Ir. Dade Novirzal mengatakan dukungan para pengusaha berupa pemanfaatan harta untuk menopang kegiatan dakwah, merupakan kontribusi yang sangat bernilai.
“Untuk meningkatkan efektifitas dan perluasan dakwah, perlu ada upaya memperkokoh silaturrahim jaringan para pengusaha Muslim dan sekaligus mendorong mereka untuk memperkuat usahanya agar lebih produktif dan sesuai dengan syariat Isalam,” ujarnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Melalui silaturrahim itu diharapkan pengusaha Muslim termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai Islami dalam usahanya, sehingga kelak dapat melahirkan pengusaha Muslim yang tangguh.
Selain itu, para pengusaha diharapkan dapat memperkokoh strategi usaha untuk memantapkan pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable growth), menggalang kerjasama dan jaringan dengan sesama pengusaha Muslim, dengan tujuan utama mendukung kegiatan dakwah Islam.
Dalam temu pengusaha tersebut, akan dipresentasikan beberapa materi pengusaha Muslim, di antaranya: Perilaku Mencari Rizki yang Halal Sesuai Al -Qur’an dan As-Sunnah, Siklus Usaha Produktif, Evaluasi Kinerja Usaha Berkelanjutan, Jaringan Produksi Ekonomi Mandiri, dan Optimalisasi Zakat Infaq Waqaf dan Shadaqah.
Para peserta merupakan pengusaha Muslim yang bergerak diberbagai bidang usaha seperti garmen, produk hasil pertanian, bidang jasa, bidang pendidikan, industri hasil pertanian dan lain-lain.(L/K08/R02)
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)