Pengusaha Muslim Diminta Investasi di Palestina

Asosiasi Industri dan Pengusaha Independen saat mengunjungi Masjid Al-Aqsha. Jumat (11/8). Foto: AnadoluAgency

Al-Quds, MINA – Pengusaha Muslim dari seluruh dunia diminta untuk bersama-sama melakukan investasi di negara yang saat ini masih dalam penjajahan, agar warga bisa memiliki lapangan pekerjaan dan kesejahteraan meningkat.

Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha dan Industri Independen Turki (MUSIAD) Abdurrahman Kaan saat melakukan kunjungan ke Masjid Al-Aqsha, Al-Quds (Yerusalem), Palestina, bersama rombongan pengusaha Turki, kemarin.

“Kami berdiri dengan saudara-saudara kita, itulah mengapa kita ada di sini,” kata Kaan di Kompleks Masjid Al-Aqsha, Palestina, Jumat (11/8).

Dikutip dari Anadolu Agency, ia menambahkan, maksud kedatangannya bersama rombongan pengusaha Turki juga sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina dan Masjid Al-Aqsha, karena sampai saat ini negara tersebut satu-satunya yang masih dijajah.

“Kami telah melihat pelanggaran tersebut secara langsung dan menolak untuk menerima tirani ini terhadap kiblat pertama kami (Masjid Al-Aqsha),” katanya.

Selain itu ia juga meminta kepada seluruh umat Muslim untuk datang mengunjungi Masjid Al-Aqsha dan juga mengajak bersama-sama menjaga kesucian masjid tersebut sebagai tempat suci milik umat Islam. (T/R08/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.