Sydney, 6 Safar 1437/18 November 2015 (MINA) – Munculnya sejumlah pihak anti-Islam di Australia membuat seorang pengusaha Sydney mengumumkan rencananya membentuk partai politik Islam pertama di negara itu, Selasa (17/11).
Diaa Mohamed, seorang wiraswasta 34 tahun dengan latar belakang di bidang pemasaran, mengatakan, Partai Muslim Australia (AMP) pertama akan menargetkan memenangkan kursi di Senat pada pemilihan federal tahun depan.
Dari sana, ia mengatakan, sedang mempertimbangkan kandidat dalam pemilu nasional.
Tetapi ada sejumlah hambatan yang harus diatasi sebelumnya, yaitu partai belum mendapat 500 tanda tangan yang dibutuhkan untuk didaftarkan, dan belum mengidentifikasi setiap kandidat yang akan dicalonkan.
Baca Juga: Yaman Tegaskan Dukungan Penuh untuk Palestina, Siap Hadapi Segala Agresi
“Saya bahkan tidak yakin apakah saya akan terus berjalan,” kata Mohamed kepada Al Jazeera, Selasa, yang dikutip Mi’raj Islamic New Agency (MINA). “Prioritas pertama bagi kami adalah mendapatkan calon dan untuk mendapatkan komite kebijakan,” jelasnya.
Mohamed mengatakan, keputusannya untuk membentuk AMP bermula dari kebutuhan untuk Muslim Australia agar memiliki suara politik yang lebih kuat.
“Partai ini akan memberikan Muslim platform untuk menyuarakan pendapat mereka dan pandangan dalam kapasitas resmi,” katanya. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza