Jakarta, MINA – Peningkatan Curah Hujan Masuki Puncak Musim, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
“Saat ini Indonesia tengah memasuki periode peningkatan curah hujan yang menandai peralihan menuju puncak musim hujan,” ucap Faisal dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Selasa (4/11).
Faisal mengatakan curah hujan dalam tiga bulan terakhir terus meningkat dengan kategori menengah hingga tinggi.
Ia menjelaskan fenomena La Niña lemah masih berlangsung dan diprediksi bertahan hingga Maret 2026, namun dampaknya terhadap penambahan curah hujan pada puncak musim hujan tidak terlalu signifikan.
Baca Juga: BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Berawan, Warga Diimbau Siaga Hujan Lokal
“Meski begitu, curah hujan tinggi pada periode tersebut tetap perlu diwaspadai,” ujarnya.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur pemerintah menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
“Kolaborasi antarinstansi diperlukan agar penanganan di lapangan cepat dan efektif,” katanya.
Ia juga menyebut arahan Presiden agar pemerintah selalu hadir dan sigap menghadapi kondisi darurat.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Bertahan di Level Sedang, Warga Diimbau Tetap Waspada
BMKG mencatat curah hujan tinggi hingga sangat tinggi berpotensi terjadi di wilayah selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan. Sementara November–Desember 2025, sejumlah wilayah diperkirakan mengalami hujan di atas normal.
Sebagai antisipasi, BMKG bersama BNPB melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk menekan risiko banjir dan longsor.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. []
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic