Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan Daya Saing Industri Didorong Melalui Halal Indo 2024

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 8 menit yang lalu

8 menit yang lalu

3 Views

Sekretaris Jenderal Kemenperin RI, Eko SA Cahyanto.(Foto: Kemenperin RI)

Jakarta, MINA – Pengembangan dan peningkatan daya saing industri halal saat ini terus digalakkan oleh sejumlah pihak, terutama pemerintah Indonesia sebagai pemangku kebijakan.

Hal tersebut tampak dalam program Halal Indonesia Internasional Industry Expo (Halal Indo) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI yang akan berlangsung pada 26-29 September 2024 mendatang, di Hall 9 dan 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto menyatakan, partisipasi dalam Halal Indo 2024 sejalan dengan program kementerian untuk meningkatkan daya saing industri halal.

Upaya ini mencakup perluasan akses pasar, literasi, edukasi, kampanye, serta promosi industri halal, selain meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk halal Indonesia.

Baca Juga: Peringati Hari Tani, Ratusan Orang Gelar Aksi Demo Bawa Traktor, Padi ke Patung Kuda

“Upaya untuk memperkenalkan industri halal Indonesia mendorong peningkatan daya saing industri halal, yang meliputi perluasan akses pasar, literasi, edukasi, kampanye, sosialisasi dan promosi,” ujar Eko dalam keterangannya, Selasa (24/9).

Diperkirakan lebih dari 500 perusahaan yang akan berpartisipasi, Halal Indo 2024 menargetkan kehadiran 15.000 pengunjung dari lebih dari 35 negara di area seluas 9.720  meter persegi.

Kemenperin yang berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo dalam program tersebut, merupakan pameran internasional yang akan menggelar produk-produk halal terbaik dari Indonesia, sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan tren terbaru pasar halal global.

Halal Indo 2024 akan menghadirkan sekitar 200 tenant (penyewa) pelaku industri halal Indonesia, meliputi industri fesyen, apparels (pakaian),  kosmetik, makanan dan minuman, keramik dan tableware, farmasi, aneka, serta kawasan industri halal. [An]

Baca Juga: Kamp Pengungsi Banjir Akibat Hujan Deras di Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Asesor BAN PT Lakukan Visitasi Akreditasi STAI Al-Fatah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Dunia Islam
Indonesia