Yerusalem, MINA – Sheikh Kamal Al-Khatib, Wakil Kepala Gerakan Islam di Israel, pada hari Ahad (25/9) mengatakan peniupan terompet Yahudi di Masjid Al-Aqsha tidak menghormati 1,7 miliar Muslim di dunia.
Peringatan terhadap mobilisasi sayap kanan Yahudi ke Masjid Al-Aqsha dan serangan terus-menerus terhadap situs suci Muslim selama hari libur Yahudi, Al-Khatib melanjutkan: “Masjid Al-Aqsa berada di depan badai”, Middle East Monitor melaporkan.
Al-Khatib meminta setiap Muslim untuk bertindak mendukungnya dan mencegah penodaan kiblat pertama 1,7 miliar Muslim dunia oleh orang Yahudi.
Dia mengatakan politisi Israel menggunakan Masjid Al-Aqsa dan upaya untuk menghubungkan akses Yahudi sayap kanan ke sana sebagai bagian dari kampanye pemilihan mereka, dalam upaya untuk mengumpulkan suara.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Pemimpin senior Arab di Israel itu menekankan, Masjid Al-Aqsa milik Islam, hanya untuk Muslim dan akan tetap demikian selamanya, menekankan upaya Yahudi untuk melakukan Yudaisasi tidak akan pernah berhasil. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan