Roma, MINA – Penjaga pantai Italia telah menyelamatkan sekitar 250 migran, termasuk bayi yang baru lahir, dari sebuah kapal yang hanyut beberapa mil di lepas pantai wilayah Calabria.
Penyelamatan yang dilakukan pada Sabtu dan Ahad malam (28/11), diperumit oleh cuaca dan kondisi laut yang sulit dan berlangsung lebih dari 16 jam, kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan, The New Arab melaporkan.
Sebanyak 244 orang, di mana 41 anak di bawah umur termasuk bayi yang lahir di kapal pada hari Sabtu, diselamatkan.
Italia telah melihat peningkatan tajam kedatangan migran perahu dalam beberapa pekan terakhir. Kedatangan terbaru akan memberikan tekanan lebih lanjut pada pemerintah Perdana Menteri Mario Draghi untuk mengamankan kesepakatan dengan mitra Uni Eropa tentang bagaimana menangani arus masuk.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Sebanyak 296 migran lainnya diselamatkan oleh penjaga pantai Italia di Mediterania pada 25 November, ketika mereka mencoba mencapai Eropa.
Dalam pernyataan terpisah, LSM Jerman Sea-Watch mengatakan pada Sabtu bahwa 461 orang turun dari kapal penyelamatnya di Augusta, Sisilia.
Sekitar 62.236 migran telah mendarat di Italia sejauh ini pada tahun 2021, menurut data Kementerian Dalam Negeri, dibandingkan 32.542 pada periode yang sama tahun lalu. (T/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza