Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaga Perbatasan Myanmar: Militan Lokal dan Asing Lakukan Serangan

Rudi Hendrik - Kamis, 22 Desember 2016 - 12:18 WIB

Kamis, 22 Desember 2016 - 12:18 WIB

306 Views

Kepala Polisi Penjaga Perbatasan Myanmar Mayor Jenderal San Lwin bertemu dengan 13 wartawan lokal dan internasional di markas pos perbatasan Kyikanpyin, Maungdaw, pada Rabu (21/12). (Foto: RFA)

Kepala Polisi Penjaga Perbatasan Myanmar Mayor Jenderal San Lwin bertemu dengan 13 wartawan lokal dan internasional di markas pos perbatasan Kyikanpyin, Maungdaw, pada Rabu (21/12). (Foto: RFA)

 

Maungdaw, Myanmar, 22 Rabi’ul Awwal 1438/22 Desember 2016 (MINA) – Polisi penjaga perbatasan di kota Maungdaw, Negara Bagian Rakhine, Myanmar mengatakan, serangan pada 9 Oktober 2016 dilakukan oleh Muslim lokal dan dari negara tetangga Bangladesh.

Kepala Polisi Penjaga Perbatasan Myanmar Mayor Jenderal San Lwin berbicara di markas penjaga perbatasan Kyikanpyin kepada sejumlah wartawan lokal dan internasional yang mengunjungi wilayah kekerasan itu pada Rabu (21/12). Demikian RFA memberitakan dari lokasi yang dikutip MINA.

San Lwin mengungkapkan bahwa para militan Muslim menyerang tiga stasiun patroli perbatasan di Maungdaw dan Rathedaung pada 9 Oktober.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Menurutnya, para militan menerima pelatihan dari Organisasi Solidaritas Rohingya (RSO), sebuah kelompok militan lokal kecil yang aktif pada masa 1980-an hingga 1990-an, tetapi telah diyakini sudah tidak aktif. Serangan itu sendiri menewaskan sembilan polisi perbatasan Myanmar.

Para penyerang juga diyakini melibatkan Muslim lokal untuk berpartisipasi dalam bentrokan berikutnya dengan pasukan keamanan yang dimaksudkan untuk memaksa orang Buddha etnis Rakhine meinggalkan rumah mereka di daerah serangan.

Namun Mayor Jenderal mengatakan dalam sambutannya bahwa itu tidak bisa dikonfirmasi secara independen.

Setelah serangan, tentara dan polisi perbatasan Myanmar yang menyisir ke Maungdaw, mengunci daerah dan mencari para penyerang. Keamanan telah menangkap 609 orang yang diyakini berhubungan dengan serangan awal dan bentrokan berikutnya antara penduduk desa dan pasukan keamanan.

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

San Lwin menambahkan, sebanyak 73 orang telah ditemukan tewas dan 106 telah dijatuhi hukuman. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Asia
Asia
Asia
Asia