Gaza, GAZA – Penjajah Israel kembali melancarkan serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, Gaza Utara, Jumat (6/12).
Serangan darat yang intens disertai tembakan senjata api dan artileri memaksa tim medis MER-C yang sedang bertugas di rumah sakit tersebut melakukan evakuasi paksa dengan berjalan kaki.
“Saat ini sedang serangan darat. Kami evakuasi jalan kaki dari RS Kamal Adwan, sekarang di RS Indonesia, insya Allah jalan ke Salah Al-Din,” ujar dr. Faradina Sulistiyani, relawan medis MER-C, melalui pesan suara.
Meski demikian, Direktur RS Kamal Adwan, dr. Hussam Abu Safiya, bersama staf lokal lainnya, memilih tetap bertahan di rumah sakit yang kini terkepung kendaraan militer Israel.
Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima
Sebelumnya, tim medis MER-C bersama Konvoi WHO tiba di RS Kamal Adwan pada Ahad (1/12) setelah berulang kali mengalami penolakan izin masuk oleh penjajah Israel. Selama hampir sepekan bertugas, mereka menghadapi krisis akibat serangan yang terus berulang.
Keterangan resmi MER-C menyebutkan bahwa situasi di RS Kamal Adwan semakin memburuk, sementara kebutuhan medis di Jalur Gaza terus meningkat akibat eskalasi konflik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka