Bayt Lahiya, 20 Ramadhan 1435/18 Juli 2014 (MINA) – Militer Zionis Israel terus mulai melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza dari arah utara dan timur, Kamis (17/7) malam pukul 22.38 Waktu Gaza, menyusul perintah Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel.
Wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza melaporkan, sekitar 8.000 tentara Zionis Israel memulai perang darat terhadap Jalur Gaza. Terjadi kontak senjata hebat antara pasukan Zionis Israel dengan pejuang Gaza di wilayah timur dan utara Gaza.
Kontak senjata itu terdengar sangat jelas dari lokasi tempat wartawan MINA memantau di RS Indonesia, Bayt Lahiya, utara Gaza.
Sebagian warga Palestina di Bayt Lahiya tampak berbondong-bondong berjalan kaki meninggalkan rumahnya menuju ke arah Kota Gaza. Sementara sebagian yang lain, masih tetap berada di dalam rumahnya.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
“Gaza benar-benar diserang habis habisan, baik dari darat, laut, maupun udara. Setiap detik terdengar serangan Zionis Israel tanpa henti-hentinya,” kata wartawan MINA.
Juru Bicara militer Israel, Avichay Adraee, menyatakan, sekitar 18 ribu tentara cadangan Israel siap untuk memperkuat pasukan militer inti dalam penyerangan tersebut.
Dalam kontak senjata di timur Gaza, pihak militer Zionis Israel mengakui, tiga tentaranya terluka setelah pejuang Gaza menyergap usaha penyusupan pihak militer Zionis itu.
Sumber berbahasa Ibrani juga menyatakan, seorang warga Zionis Israel tewas Ashkelon, selatan Ashdod, utara Gaza, akibat roket balasan pejuang Palestina.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Brigade Izzudin Al-Qassam mengabarkan, pihaknya dapat menghadang penyerbuan tentara Zionis Israel ke Jalur Gaza.
Media Ibrani menyatakan, para pejuang Gaza terlihat siaga menahan operasi militer darat dengan ranjau-ranjau mereka, para penembak jitu di berbagai titik dan aneka senjata anti tank.
Pada saat yang sama, kapal-kapal perang Angkatan Laut Zionis Israel menggempur daerah Sudaniyah hingga barat daya Kota Gaza.
Sebelumnya, pihak Zionis Israel dan pejuang Palestina menerima usulan PBB untuk melakukan gencatan senjata selama lima jam, yang berakhir pada Kamis kemarin pukul 3.00 siang hari waktu setempat.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Tak lama setelah berakhirnya genjatan senjata, pesawat tempur Israel memborbardir halaman sebuah bangunan Masjid Abdullah bin Azam di distrik Zaitun di Kota Gaza. Serangan udara Israel juga mengarah ke Kota Bait Hanun, utara Jalur Gaza.
Serangan pesawat tempur F-16 Israel itu mengakibatkan empat warga Palestina kembali terbunuh.
Hingga saat berita ini diturunkan, menurut pernyataan dr. Ashraf Al-Qedra, Jubir Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, sebagaimana dikutip Koresponden MINA Gaza, jumlah korban agresi militer Israel hingga saat ini mencapai 243 syahid dan 1.850 lainnya luka-luka. (L/K01/P02/p04/R1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA) – www.mirajnews.com
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian