Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjajah Israel Serang Sejumlah Desa dan Kota di Tepi Barat  

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

1 Views

Ilustrasi. Pasukan penjajah Israel kembali melancarkan serangan ke sejumlah kota dan desa di Tepi Barat, pada Selasa (10/12/2024). [Foto: Dok. Spirit of Aqsa]

Tepi Barat, MINA – Pasukan penjajah Israel kembali melancarkan serangan ke sejumlah kota dan desa di Tepi Barat, pada Selasa (10/12).

Hal itu menyebabkan sejumlah warga Palestina terluka. Gerombolan penjajah itu juga menangkap seorang warga Palestina di daerah tersebut.

Sumber Al Jazeera melaporkan, pasukan penjajah Israel menyerbu desa Kafr Qaddum dan Azzun di timur Qalqilya, Tepi Barat bagian utara.

Sementara itu, di wilayah utara lainnya, pasukan penjajah Israel menangkap mantan tahanan, Jaser Abu Hamada, dari pengungsi kamp Balata setelah menggerebek rumahnya di desa Kafr Qalil, selatan Nablus.

Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima

Seorang pemuda Palestina terluka akibat serangan di Nablus, sementara bentrokan terjadi di beberapa kawasan yang diserbu oleh tentara penjajaj Israel.

Berita Kantor Palestina, WAFA, melaporkan bahwa tentara penjajah Israel juga menyerbu desa Madama di selatan Nablus, menggeledah rumah-rumah, merusak isinya, dan menangkap seorang pemuda di kota Tubas setelah menggerebek rumah keluarganya.

Di desa al-Mughayyir, timur laut Ramallah, pasukan penjajah Israel melaporkan penderitaan empat warga Palestina, memukuli mereka hingga mengalami memar, serta menggunakan mereka sebagai tameng manusia saat operasi militer berlangsung.

Militer Israel juga menembakkan peluru dan gas air mata ke rumah-rumah warga, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Di bagian selatan Tepi Barat, seorang pemuda mengalami patah kaki dan luka-luka setelah diserang oleh pasukan penjajah Israel di kota Dura, selatan Hebron. Pemuda tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Al-Ahli untuk perawatan.

Di kamp pengungsi al-Fawar, selatan Hebron, tentara penjajah Israel menutup semua jalan alternatif yang dibuat warga untuk keluar-masuk kamp setelah akses utama ke kota Hebron ditutup selama beberapa hari.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda