Padang, MINA – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menjelaskan alasan penerapan Video Assistant Referee (VAR) dalam Liga 1 Indonesia ditunda, yakni soal ketersediaan wasit.
“Awalnya VAR akan diterapkan musim ini dan direncanakan pada Februari namun tertunda satu bulan,” kata Erick di Padang, dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Kamis (7/3).
Erick menjelaskan penundaan itu karena wasit yang mengoperasikan teknologi itu belum sepenuhnya siap sehingga VAR belum bisa diterapkan dalam Liga 1 musim 2023-2024.
“Mesin VAR sudah siap tetapi SDM wasitnya belum siap karena ada kekurangan 12 hingga 18 pendukung perwasitan,” kata Erick.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Erick mengatakan PSSI bersama pihak terkait telah melatih wasit yang akan mengoperasikan VAR.
Erick memastikan setelah pelatihan dan pembekalan itu pertandingan-pertandingan Liga 1 akan menggunakan VAR guna menjamin kompetisi yang sehat dan profesional.
Dia memastikan VAR akan diterapkan pada saat Championship Liga.
Sebelumnya, pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni mengatakan penerapan teknologi VAR dalam Liga 1 Indonesia perlu disiapkan secara baik dari sisi infrastruktur dan SDM agar hasilnya tidak mengecewakan.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Kusnaeni mengatakan uji coba VAR merupakan langkah maju bagi dunia sepak bola Indonesia karena VAR menjadi salah satu standar kompetisi sepak bola profesional yang baik. (R/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga