Penolakan di Kuwait: Normalisasi Israel-UEA. Pengkhianatan dan Kejahatan

Kota , MINA – Partai politik dan organisasi-organisasi di Kuwait mengecam keras Kesepakatan Normalisasi Hubungan Israel dan Uni Emirat Arab (UEA), menggambarkan langkah tersebut sebagai pengkhianatan dan kejahatan terhadap Rakyat Palestina.

Menurut pernyataan mereka, keputusan UEA seiring dengan berlanjutnya entitas Zionis Israel dalam perbuatan kriminalnya terhadap rakyat Palestina, baik melalui agresi langsung maupun tidak langsung, demikian Palinfo melaporkan dikutip MINA, Ahad (16/8).

Disebut seperti, menangkap dan mempermalukan rakyat Palestina, mencuri tanah mereka, menodai Masjid Al Aqsa, membangun permukiman dan menggusur rumah penduduk setempat di tengah keheningan negara Arab.

Para pihak juga mengatakan, mereka dengan tegas menolak langkah normalisasi yang diambil oleh kepemimpinan UEA, menyebutnya tidak dapat dibenarkan dan tidak berguna bagi rakyatnya, negara-negara Arab juga Muslim.

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Al Tayyar Al Urubi (Kelompok Arab), Partai Konservatif Sipil, Aliansi Keadilan dan Perdamaian, Aliansi Islam Nasional, Majelis Piagam Nasional, Gerakan Konstitusi Islam, dan Pertemuan Nasional Walaa. (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hamidah Juariyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.