Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pensiunan Jenderal Israel Puji Ketangguhan Hamas

Rudi Hendrik - Jumat, 29 Desember 2023 - 17:04 WIB

Jumat, 29 Desember 2023 - 17:04 WIB

9 Views

Pensiunan Mayor Jenderal Israel Giora Eiland. (Press TV)

New York, MINA – Seorang purnawirawan mayor jenderal Israel memuji perlawanan Palestina, karena “menunjukkan kemampuannya” untuk menggantikan komandan mereka yang terbunuh dengan orang-orang yang memiliki kemampuan dan pengabdian yang sama.

Dikutip dari Press TV, dalam artikel yang diterbitkan New York Times, Glora Eiland menyatakan, “Dari sudut pandang profesional, saya harus menghormati ketahanan mereka. Saya tidak melihat tanda-tanda runtuhnya kemampuan militer Hamas atau kekuatan politik mereka untuk terus memimpin Gaza.”

Surat kabar tersebut juga mengutip Michael Milshtein, mantan perwira senior intelijen Israel yang mengkritik pernyataan beberapa pejabat rezim yang menggambarkan Hamas berada pada titik puncaknya. Dia memperingatkan bahwa para pejabat tinggi Israel mungkin menciptakan ekspektasi yang salah mengenai lamanya operasi di Jalur Gaza.

“Mereka sudah lama mengatakan bahwa Hamas akan runtuh, tapi itu tidak benar. Setiap hari, kami menghadapi pertempuran yang sulit,” kata Milshtein.

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

The New York Times juga mengutip analis militer AS yang mengatakan bahwa hasil terbaik bagi Israel mungkin adalah melemahkan kemampuan militer Hamas, tetapi tujuan terbatas ini pun dianggap sebagai upaya yang sangat sulit.

Pada bulan November, Jenderal Charles Q. Brown dari Amerika Serikat mengatakan bahwa menumpas Hamas akan menjadi “perintah yang cukup besar.”

Dan pada tanggal 26 Desember, Dan Halutz, mantan panglima militer Israel mengatakan, rezimnya telah kalah dalam pertempuran melawan perlawanan Palestina di Gaza.

Dalam sebuah wawancara, Halutz mengatakan, satu-satunya kemenangan yang bisa diraih adalah penggulingan perdana menteri. “Bagi saya, gambaran kemenangan adalah ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri.”

Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid

“Tidak akan ada gambaran kemenangan karena gambar tersebut mencerminkan hilangnya 1.300 nyawa dan 240 tahanan, meskipun mereka telah kembali, dan sekitar 200.000 pengungsi yang gagal kembali ke rumah mereka,” kata Halutz.

Halutz juga menyatakan keprihatinannya atas masa depan entitas Israel. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida

Rekomendasi untuk Anda