Sinai, 15 Ramadhan 1434/23 Juli 2013 (MINA) – Seorang pensiunan jenderal menuduh pemimpin kudeta Mesir Jenderal Abdul Fattah Al-Sisi menjalankan “milisi” dalam operasi bendera palsu yang berada di balik kerusuhan di Sinai.
Berbicara kepada Al-Jazeera Mubasher Misr, pensiunan Brigadir Jenderal Sawat Al-Zayyat menggambarkan apa yang terjadi di Sinai sebagai “perang” yang dilakukan oleh milisi buatan Al-Sisi di bawah bendera Al-Qaeda melawan tentara Mesir.
“Namun, mereka tidak berafiliasi dengan Al-Qaeda,” kata purnawirawan jenderal tersebut. “Mereka terhubung ke kantor Al-Sisi di Kementerian Pertahanan dan mereka dinamakan Jihadis.”
Al-Zayyat menegaskan, faktanya adalah polisi Mesir dan warga sipil tewas di El-Arish oleh milisi Al-Sisi.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Al-Zayyat menunjukkan bahwa Al-Sisi juga membagi tentara Mesir menjadi dua kubu. Kamp minoritas, ia mengklaim, menyetujui kudeta, sementara mayoritasv yang mewakili para pimpinan militer dan nasional menentangnya.
Pemerintah kudeta sedang mencoba untuk menyalahkan Ikhwanul Muslimin terkait kerusuhan Sinai untuk alasan yang jelas, tegas Al-Zayyat. (T/P01/R2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah