Pentagon: Grup Wagner pada Dasarnya Sudah Berakhir

Juru bicara Pentagon Brigjen Patrick Ryder. (Foto: dok. AA)

Washington, MINA – Pentagon mengatakan pada Kamis (31/8) bahwa “Grup Wagner” paramiliter Rusia pada dasarnya telah berakhir setelah pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan pesawat pekan lalu.

“Saya pikir masalah yang lebih besar adalah Grup Wagner pada dasarnya sudah berakhir,” kata juru bicara Pentagon Brigjen Patrick Ryder saat konferensi pers, ketika ditanya apakah dia yakin kesepakatan senjata antara Wagner dan Korea Utara sudah berakhir.

“Saya pikir cukup aman untuk mengatakan tidak banyak negosiasi yang terjadi di sana,” katanya kepada wartawan. Anadolu Agency melaporkan.

“Tetapi sekali lagi, masalah yang lebih luas di sini adalah pemerintah Rusia, tempat Wagner bekerja, dalam mendukung operasi di Ukraina,” katanya.

Baca Juga:  Pilpres Iran 28 Juni, Partisipasi Hanya 40%

Pada satu titik, katanya, Grup Wagner adalah kekuatan tempur paling kuat yang dimiliki Rusia di Ukraina, tetapi mereka kini telah menghilang dari medan perang “sebagai sesuatu yang signifikan, dalam hal kemampuan tempur.”

Pekan lalu, sebuah pesawat Embraer-135 jatuh di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver Rusia saat terbang dari Moskow ke St. Petersburg, menewaskan 10 orang di dalamnya, termasuk Prigozhin.

Komite Investigasi Rusia mengatakan pada Ahad (27/8) bahwa mereka telah menyelesaikan identifikasi genetik dari mereka yang tewas dalam kecelakaan jet pribadi, membenarkan kematian Prigozhin.​​​​​​​ (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi