Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENTAGON: PENYERANG PARIS TEWAS DALAM SERANGAN UDARA

Rudi Hendrik - Rabu, 30 Desember 2015 - 23:02 WIB

Rabu, 30 Desember 2015 - 23:02 WIB

383 Views

Contoh drone milik Amerika Serikat. (Foto: dok. Defence.pk)
Contoh drone milik Amerika Serikat. (Foto: dok. Defence.pk)

Contoh drone milik Amerika Serikat. (Foto: dok. Defence.pk)

Washington, 19 Rabi’ul Awal 1437/30 Desember 2015 (MINA) – Dua tersangka serangan mematikan di Paris diklaim oleh militer Amerika Serikat (AS) telah tewas bulan ini.

Kolonel Steve Warren, seorang juru bicara Pentagon mengatakan, keduanya termasuk dari sepuluh pemimpin Islamic State (ISIS/Daesh) yang tewas oleh serangan udara.

Salah satu tersangka serangan Paris disebut bernama Charaffe Al-Mouadan (27), warga Perancis yang berasal dari St Denis pinggiran Paris.

“Selama sebulan terakhir, kami telah menewaskan 10 tokoh kepemimpinan ISIL (ISIS) dengan serangan udara, termasuk beberapa perencana serangan eksternal, beberapa di antaranya terkait dengan serangan Paris,” kata Warren. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islmaic News Agency (MINA).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mouadan diyakini telah melarikan diri ke Suriah pada November 2015. Tidak jelas, apakah ia melakukan perjalanan ke Suriah sebelum atau setelah serangan Paris 13 November yang menewaskan 130 orang dan melukai ratusan lainnya.

Warren menegaskan, Mouadan, anggota ISIS yang berhubung langsung kepada pemimpin serangan Paris, Abdel Hamid Abaaoud, telah tewas pada tanggal 24 Desember.

“Mouadan aktif merencanakan serangan tambahan terhadap Barat,” katanya.

Tersangka tewas lainnya yang terlibat dalam serangan Paris diidentifikasi bernama Abdel Kader Hakim yang tewas di Mosul, Irak, Sabtu pekan lalu (26/12).

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

“Dia adalah bagian dari kelompok operasi eksternal ISIL (ISIS) yang memungkinkan serangan terhadap sasaran Barat,” kata Warren. “Kematiannya menghilangkan fasilitator penting yang banyak memiliki koneksi di Eropa.” (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Palestina
Amerika
Amerika