Penting Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Gempa Bumi

Endang Sudrajat Ketua Yayasan Relawan UAR berada ditengah-tengah personil relawan rescue Al Fatah (Foto: UAR)

Oleh Endang Sudrajat, Ketua Yayasan Relawan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR)

Pulau Jawa, yang terletak di Indonesia, adalah wilayah rawan terhadap bencana gempa bumi. Keterdapatan lempengan sesar seperti Cimandiri, Baribis, Lembang, Cirebon, Kendeng, dan Mataram yang totalnya mencapai 31 sesar.

Wilayah Indonesia ini terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu, dan arah angin cukup ekstrim. Kondisi iklim seperti ini digabungkan kondisi topografi permukaan dan batuan relatif beragam, baik secara fisik maupun kimiawi, menghasilkan kondisi tanah yang subur.

Namun, sebaliknya kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan.

Baca Juga:  Konsep Islam dalam Menghadapi Krisis Iklim Melalui Solusi Berbasis Alam

Seiring dengan berkembangnya waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi yang terjadi secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia.

Untuk menghadapi potensi bencana ini, sangat penting bagi masyarakat dan organisasi relawan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kerja sama dalam menghadapi gempa bumi.

Penting kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan adalah suatu upaya yang sangat penting dalam menghadapi bencana gempa bumi. Dengan meningkatkan kesiapsiagaan, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat dan mengurangi dampak bencana.

Kesiapsiagaan meliputi beberapa aspek, termasuk pengetahuan tentang bencana gempa bumi, kemampuan dalam menghadapi situasi darurat, dan kemampuan dalam mengurangi risiko bencana.

Baca Juga:  Konsep Islam dalam Menghadapi Krisis Iklim Melalui Solusi Berbasis Alam

Penting latihan dan kerja sama

Latihan dan kerja sama adalah bagian hal penting meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Latihan dapat dilakukan dengan cara simulasi, pelatihan, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Kerjasama antara masyarakat, organisasi, dan instansi terkait seperti Basarnas, BNPB, BPBD dan lembaga lainnya sangat penting dalam menghadapi bencana. Kerjasama ini dapat membantu dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan mengurangi dampak bencana.

Pentingnya tim Urban Search and Rescue (USAR)

Tim Urban Search and Rescue (USAR) adalah tim yang spesialis dalam mencari dan menyelamatkan korban bencana di wilayah perkotaan. Dalam menghadapi bencana gempa bumi, tim USAR sangat penting dalam mencari dan menyelamatkan korban.

Baca Juga:  Konsep Islam dalam Menghadapi Krisis Iklim Melalui Solusi Berbasis Alam

Untuk itu, sangat penting bagi Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) untuk membentuk tim USAR dan terus berlatih dan meningkatkan kemampuan tim.

Dianjurkan kepada para Pengurus Wilayah UAR agar khususnya di Pulau Jawa dan Sebagian Sumatera, yaitu Sumsel dan Lampung membentuk tim USAR di daerahnya masing-masing dan melakukan kerja sama pelatihan dengan Kantor SAR (Kansar) terdekat.[]

MI’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rendi Setiawan