Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentingnya Tabligh Akbar dalam Dakwah Islam

Ali Farkhan Tsani Editor : Arif R - 3 menit yang lalu

3 menit yang lalu

3 Views

ILustrasi Tabligh Akbar (Foto: Irfan/MINA)

TABLIGH Akbar merupakan salah satu kegiatan dakwah yang penting dalam Islam. Dalam sejarah peradaban Islam, tabligh akbar menjadi sarana penting dalam menyebarkan pesan-pesan agama Islam.

Tabligh Akbar bukan hanya sebatas acara besar atau kumpul-kumpul umat. Namun memiliki makna mendalam sebagai bentuk syiar dan peneguhan ajaran Islam.

Secara bahasa, istilah “tabligh” berasal dari akar kata bahasa Arab “ballagha” yang berarti menyampaikan, menyebarkan, atau menyiarkan.

Dalam konteks agama Islam, tabligh akbar berarti menyampaikan dakwah Islam dalam bentuk yang besar atau dalam acara besar yang dihadiri oleh banyak orang.

Baca Juga: Melek Literasi dalam Jama’ah: Fondasi Kuat untuk Kemajuan Umat

Tabligh akbar adalah bentuk penyampaian ajaran agama Islam dengan cara yang terbuka kepada masyarakat luas, yang dapat diikuti oleh umat Islam untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai ajaran Islam.

Tabligh akbar merupakan bagian dari kewajiban setiap Muslim untuk menyampaikan risalah Islam.

Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 45:

۞ يَٰٓأَيُّهَا ٱلرَّسُولُ بَلِّغْ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلْكَٰفِرِينَ

Baca Juga: Inilah 10 Kebiasaan yang Dilarang dalam Islam tapi Dianggap Biasa

Artinya: “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Q.S. Al-Maidah [5]: 67).

Allah memerintahkan Nabi Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wasallam untuk menyampaikan semua yang Allah turunkan kepadanya, tanpa menyembunyikan apapun dan tanpa merahasiakan kepada seorangpun segala yang berhubungan dengan apa yang diturunkan kepadanya.

Ayat ini menunjukkan bahwa menyampaikan risalah Allah, baik dalam bentuk tabligh kecil atau tabligh besar, adalah sebuah kewajiban bagi setiap Muslim, terlebih lagi bagi para dai dan ulama.

Melalui tabligh akbar, umat Islam bisa lebih memahami ajaran Islam secara komprehensif, menjadikan momen tersebut sebagai kesempatan untuk memperoleh pencerahan spiritual dan mempererat tali persaudaraan di antara umat.

Baca Juga: Adab Bertamu dan Menerima Tamu Menurut Syariat Islam

Di dalam hadits disebutkan:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً

“Sampaikanlah dariku, meskipun satu ayat.” (H.R. Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Hadits ini menjelaskan bahwa meskipun hanya menyampaikan satu ayat atau satu ilmu dari Nabi SAW, itu sudah dianggap sebagai bagian dari dakwah yang mulia. Tabligh akbar, dengan mencakup pembelajaran banyak hal, adalah cara yang sangat efektif untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat secara lebih luas.

Baca Juga: Bukti-bukti Kekalahan Zionis Israel dalam Perang di Gaza

Manfaat Tabligh Akbar

Tabligh Akbar dalam kaitan dakwah Islam mempunyai beberapa manfaat yang banyak, antara lain:

  1. Penyebaran Ilmu Islam secara Luas

Tabligh akbar memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperdalam ilmu agama dan memperbaharui pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip dasar dalam Islam.

Dalam acara tabligh akbar, para ulama dan dai yang terkemuka dapat memberikan ceramah yang mencerahkan, menjelaskan konsep-konsep penting dalam Islam, seperti tauhid, ibadah, akhlak, dan lainnya. Termasuk penceahan dalam perjuangan pembebasan Masjidil Aqsha dan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Media dan Tantangan Pemberitaan Perjuangan Palestina

Tabligh akbar juga menjadi sarana bagi umat untuk meningkatkan kecintaan terhadap agama Islam dan memperbaiki kualitas iman dan ibadah. Dengan semakin banyaknya orang yang terlibat dalam tabligh akbar, semakin besar pula dampaknya bagi kehidupan masyarakat.

  1. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah

Tabligh akbar berfungsi untuk mempererat silaturahim antar sesama umat Islam. Dengan hadir dalam acara tabligh akbar, umat Islam dapat bertemu, berdiskusi, dan saling menguatkan.

Tabligh akbar juga menciptakan rasa kebersamaan di kalangan umat Islam, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan mengingatkan sesama umat Islam akan pentingnya bekerja sama dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

  1. Memprkokoh dalam Menghadapi Tantangan Zaman

Seiring dengan berkembangnya zaman dan munculnya berbagai tantangan baru, seperti modernisme, sekularisme, kapitalisme, liberalisme, hedonisme, dan lainnya, tabligh akbar menjadi media yang tepat untuk memberikan solusi-solusi kehidupan berdasarkan ajaran Islam.

Baca Juga: Nilai-Nilai Islam untuk Atasi Perubahan Iklim Global

Dalam tabligh akbar, para ulama bisa memberikan nasihat yang relevan dengan kondisi terkini, sehingga umat Islam dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan zaman.

  1. Menjadi Sarana Meningkatkan Jaringan Sosial Ekonomi

Memperluas jaringan sosial ekonomi antara sesame peserta tabligh akbar. Biasanya ini dilakukan pada momen bazar, pasar atau sejenisnya yang mempertemukan antarpeserta tabligh akbar dalam transaksi jual beli.

Para peserta bisa saling bertukar nomor telepon, saling berbagi tips bisnis, dan saling menjalin perjanjian bisnis selanjutnya.

  1. Menjadi Sarana Mempersatukan Umat

Tabligh akbar memberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah secara terbuka kepada masyarakat, dalam suasana kebersamaan yang penuh hikmah dan keberkahan. Dakwah yang dilakukan dalam suasana tabligh akbar akan memberikan dampak spiritual yang lebih mendalam dan menyentuh hati para pendengarnya, untuk semakin mencintai sesame saudaranya, dan untuk memperkokoh kehidupan berjamaah.

Baca Juga: Mengapa Donald Trump Ingin Menguasai Jalur Gaza, Palestina?

Termasuk hadir dalam Tabligh Akbar pada kesempatan Taklim Pusat 1446 H, menunjukkan solidnya kehidupan berjamaah dari berbagai wilayah, sekaligus menunjukkan []

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: [Populer MINA] Erdogan ke Indonesia, Rencana Trump di Gaza Tertolak

Rekomendasi untuk Anda