Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HERRY NURDI : PENULIS ADALAH PEMBACA YANG BAIK

Admin - Selasa, 30 Juni 2015 - 00:03 WIB

Selasa, 30 Juni 2015 - 00:03 WIB

812 Views ㅤ

Harry Nurdi pemateri madrasah jurnalistik Rasil dan MINA. (Foto:MINA)

Harry Nurdi pemateri madrasah jurnalistik Rasil dan MINA. (Foto:MINA)

Cibubur, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) – Seorang yang pernah menjabat sebagai Pemred majalah Islam  Sabili dan juga aktif sebagai penulis buku, Herry Nurdi, mengingatkan tentang pentingnya membaca bagi penulis.

“Jika seorang penulis tidak mau membaca, maka dia hanya menjadi seorang penulis kebohongan” kata Herry saat menyampaikan materi yang berjudul “Tulis Menulis” pada hari ke-3 Madrasah Jurnalistik Rasil (Radio Silaturahim) -MINA (Mi’raj Islamic News Agency) di Gedung Rasil, Cibubur , Ahad (28/6).

Harry yang juga pemimpin (CEO) dan  penceramah di Rasil mengatakan, bahwa seharusnya seorang penulis menanamkan segala pemikirinnya dikaitkan dengan sang pencipta-Nya (Allah), karena segala hasil tulisannya dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat.

“Syarat seorang penulis adalah membaca dan mempunyai banyak teman dari manapun serta memiliki wawasan yang luas. Seorang penulis juga harus memiliki telinga yang lebar dan hati yang lapang, maksudnya adalah penulis harus lebih mengetahui tentang suatu peristiwa yang terjadi dan ikhlas dalam menyampaikan ilmu yang diketahuinya” katanya.

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

Madrasah Jurnalistik yang berlangsung tiga hari itu, menghadirkan para pembicara senior dalam dunia jurnalistik seperti Pemred MINA Ismet Rauf yang 35 tahun lebih menjadi wartawan Kantor Berita ANTARA, CEO Rasil yang juga mantan Pemred Majalah Islam Sabili Herry Nurdi, ulama nasional Habib Husein Al-Atas dan K.H. Yakhsyallah Mansur, Aktivis Mavi Marmara I Nurfitri Taher, serta jajaran penyiar Rasil lainnya.

Kegiatan yang dibuat dengan tema, “Belajar Bersama Rasil dan Kantor Berita MINA tentang Jurnalistik” itu diharapkan menjadi wacana baru bagi generasi Muslim untuk menyeleksi informasi yang kini banyak menghasut atau membawa pesan fitnah di dalamnya, terutama pesan yang beredar di kalangan Muslim. (L/hna/mar/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol

 

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia