Lampung Selatan, MINA – Penulis Buku, Ali Farkhan Tsani mengatakan menulis dapat berguna untuk menggerakkan orang lain atau pembacanya berbuat baik.
“Kalau kita menulis tentang kewajiban membela Masjidil Aqsa misalnya, dengan dalil dan uraian, insya-Allah dapat menggerakkan umat Islam untuk bergerak melakukan pembelaan atau memperkuat aksi-aksi solidaritas Palestina,” ujarnya, pada sesi Pembekalan Menulis Kreatif bagi Santri-Santri kelas 12 MA Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Rabu (25/12).
Ali Farkhan Tsani yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA menunjukkan karya bukunya Tausiyah Cinta Ilahi yang terbit tahun 2019 yang berisi kumpulan materi taklim yang diharapkan dapat menggerakkan pembacanya untuk berbuat mengikuti isi buku tersebut.
Dia juga memberikan tips-tips menulis buku, mulai dari bagaimana memilih tema, mencari referensi, merangkai paragraf demi paragraf, hingga penutup.
Baca Juga: Volume Kendaraan Masih Padat, Contraflow di Tol Japek Diperpanjang
Dia juga membekali peserta pelatihan dengan beberapa dalil tentang kewajiban menulis, serta beberapa quotes dari para penulis buku terkemuka, seperti Helvi Tiana Rosa, Asma Nadia, dan Andreas Hirata.
Pembekalan menulis diikuti 156 santri kelas 12 MA Al-Fatah kelas IPA, IPS dan Tahfidz Al-Quran.
Setelah pembekalan, peserta mendapat tugas masing-masing menulis artikel populer yang akan dikumpulkan pada hari terakhir pembekalan, Kamis (26/12) untuk dibukukan dan diterbitkan oleh Pesantren Al-Fatah.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Duta Al-Quds: Kaitkan Cita-Cita dengan Perjuangan Palestina